tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tak akan memfasilitasi sosialisasi visi dan misi paslon peserta Pilpres 2019. Meski demikian, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya akan tetap melakukan sosialisasi.
Sekretaris Jenderal PDIP menegaskan, pembatalan tersebut tak akan berpengaruh pada keputusan TKN untuk sosialisasi. TKN akan melakukan sosialisasi setiap hari dengan cara mereka sendiri, termasuk di dalam debat paslon melalui Jokowi-Ma’ruf.
“Semua akan melakukan sosalisasi. Setiap hari kami juga melakukan. Pembatalan hanya acara saja. Tiap hari kamu juga melakukan. Seluruh tim kampanye melakukan,” ucap Hasto di Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
KPU memastikan tak akan memfasilitasi sosialisasi visi misi dan program capres-cawapres yang tadinya akan digelar pada 9 Januari 2019 mendatang. KPU menyerahkan kepada setiap paslon untuk menyampaikan visi-misi dan program-program ke masyarakat tanpa harus difasilitasi oleh KPU.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, keputusan ini telah disepakati oleh kedua tim pemenangan paslon capres-cawapres dalam rapat yang dilangsungkan pada Jumat, 4 Januari 2019 kemarin.
"Sosialisasi visi-misi tadi malam juga sudah diputuskan silakan dilaksanakan sendiri-sendiri, tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri, jadi tidak lagi difasilitasi oleh KPU," kata Arief di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Arief mengatakan, tidak ada kesepakatan antara kedua tim pemenangan paslon sehingga sosialisasi visi-misi disepakati tidak akan difasilitasi KPU. Kedua tim pemenangan paslon, lanjut Arief masih berkutat pada perbedaan pendapat soal siapa yang harus menyampaikan visi-misi itu.
Kubu paslon nomor urut 01 meminta penyampaian visi-misi bisa dilakukan oleh tim sukses, sementara kubu paslon nomor urut 02 menginginkan visi-misi disampaikan langsung oleh paslon.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra