Menuju konten utama

Syarat Pinjaman KUR 2020 di BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri

Untuk mengajukan pinjaman KUR 2020 di Bank Mandiri, BRI, BTN, dan BRI, debitur harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Syarat Pinjaman KUR 2020 di BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri
Warga melintasi layar digital promosi Bank Negara Indonesia (BNI) di Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.

tirto.id - Permintaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada masa pandemi COVID-19 mengalami kenaikan. Pemerintah pun telah menaikkan alokasi KUR sebesar Rp22,2 triliun, dari Rp176,53 triliun menjadi Rp198,73 triliun.

Sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir pada 13 Agustus lalu, bulan Maret, permintaan kredit KUR cukup rendah hingga lonjakan terjadi pada Juli 2020.

Adapun porsi penyaluran KUR terbesar didominasi oleh sektor perdagangan sebanyak 42 persen, sebagaimana dikutip dari Antara.

Berikutnya, ada sektor pertanian sebesar 30 persen dan jasa mencapai 15 persen dengan total kredit bermasalah (NPL) cukup rendah mencapai 1,07 persen.

Berikut beberapa bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang menyediakan layanan KUR.

Bank BRI

BRI menyediakan tiga jenis layanan KUR, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Dari ketiga layanan KUR ini, BRI menerapkan suku bunga sebesar 6 persen dengan masa 3 hingga 5 tahun.

Info selengkapnya dapat dilihat pada website resmi BRI. Pengajuan KUR dan pinjaman e-commerce dapat dilakukan secara online melalui laman ini.

Berikut syarat dan ketentuan KUR BRI:

1. KUR Mikro BANK BRI

KUR Mikro memberikan maksimum pinjaman Rp50 juta. Maksimum masa pinjaman untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun, dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun. Suku Bunga sebesar 6 persen dengan bebas biaya administrasi dan provisi.

  • Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak dengan masa minimal 6 bulan usaha secara aktif.
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
  • Persyaratan administrasi: identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha

2. KUR Kecil BANK BRI

Pinjaman untuk KUR Kecil sebesar Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. Masa pinjaman KMK maksimal 4 tahun dan KI 5 tahun. Suku Bunga sebesar 6 persen dengan bebas biaya administrasi dan provisi dan agunan sesuai peraturan bank.

  • Mempunyai usaha produktif dan layak dan aktif minimal 6 bulan.
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  • Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

3. KUR TKI BANK BRI

Besaran pinjaman untuk KUR TKI paling kecil dibanding KUR lainnya, yakni Rp25 juta dan suku bunga 6 persen. Dengan masa pinjaman 3 tahun atau berdasarkan kontrak kerja. Pinjaman ini berlaku untuk TKI penempatan Hong Kong, Singapura, Taiwan, Brunei, Korea Selatan, dan Malaysia.

  • Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
  • Persyaratan administrasi: KTP dan Kartu Keluarga, Perjanjian kerja dengan pengguna jasa. Perjanjian penempatan, Passpor, Visa, Persyaratan lainnya sesuai ketentuan.

Bank BNI

Fasilitas KUR BNI mencapai Rp500 juta dengan masa pinjaman hingga 5 tahun dan suku bunga 6 persen. Dengan syarat yang tak rumit. KUR diperuntukkan individu, badan usaha mikro kecil dan menengah, serta TKI.

Info selengkapnya dapat dicek pada website resmi BNI. Pengajuan juga dapat dilakukan secara online melalui laman ini.

Syarat dan ketentuan:

  • Warga Indonesia (WNI)
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

Persyaratan yang harus dipenuhi:

  • Fotokopi KTP elektronik dan KK, Surat nikah
  • Surat ijin usaha
  • Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit di atas Rp50 juta
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

Bank BTN

KUR BTN memberikan fasilitas kredit hingga Rp500 juta dengan bunga 6 hingga 7 persen. KUR BTN terbagi menjadi tiga, yaitu KUR Mikro dengan kredit maksimal Rp25 juta, KUR Kecil maksimal Rp500 juta, dan KUR Linkage mencapai Rp2 miliar.

Masa pengembalian pinjaman KMK 3 hingga 5 tahun, KI 5 hingga 7 tahun. Informasi lengkap dapat dicek pada website resmi bank BTN.

Syarat dan ketentuan:

  • Tidak sedang menikmati kredit produktif dan kredit program diluar KUR di Bank atau Bank lain
  • Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah
  • Dapat sedang menikmati kredit berupa kredit kepemilikan rumah (non-subsidi), kredit kendaraan bermotor/leasing, dan KUR pada penyalur yang sama, kartu kredit dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar
  • Diwajibkan untuk melakukan pengecekan calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan
  • Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • NPWP (untuk KUR Kecil)
  • Calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
  • Telah melakukan kegiatan usaha minimal 6 bulan

Bank Mandiri

KUR Mandiri tersedia dalam dua jenis yakni KUR Mikro dan KUR Kecil dengan suku bunga 6 persen. Limit kredit KUR Mikro sebesar Rp2 juta hingga Rp 50juta dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun.

Sementara untuk KUR Kecil sebesar Rp51 juta hingga Rp200 juta dalam jangka waktu 4 hingga 5 tahun. Info selengkapnya dapat dilihat pada laman ini.

Syarat Dan Ketentuan:

Usia calon Debitur minimal 21 Tahun atau sudah menikah, usia calon Debitur Penempatan TKI dimungkinkan berusia minimal 18 Tahun, tapi harus menyerahkan surat pernyataan calon debitur dan surat ijin dari orang tua/wali untuk bekerja di luar negeri.

Pelaku Usaha yang dapat menerima fasilitas KUR yaitu memiliki usaha produktif yang layak dengan kriteria sebagai berikut :

  • Calon Debitur dapat sedang menerima kredit/pembiayaan yaitu KUR pada penyalur yang sama, Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit/Leasing Kendaran Bermotor, Kartu Kredit dan resi gudang dengan kolektibilitas Lancar.
  • Calon Debitur masih memiliki baki debet kredit/pembiayaan produktif dan kredit/pembiayaan program di luar KUR, diperlukan surat keterangan lunas/roya dengan lampiran cetakan rekening dari pemberi kredit/pembiayaan sebelumnya.

Persyaratan dokumen:

  • Aplikasi Permohonan Kredit
  • Foto copy E-KTP, KK, Surat Nikah/ cerai (bagi yang sudah menikah/cerai)
  • Pas foto terbaru calon debitur dan pasangan
  • Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)/ Surat keterangan domisili usaha/ Surat keterangan usaha lainnya.
  • NPWP (apabila limit kredit >Rp50 Juta)

Tambahan Subsidi Bunga KUR Diperpanjang

Pemerintah memperpanjang relaksasi berupa tambahan subsidi bunga KUR sebesar 6 persen hingga Desember 2020.

"Kalau yang ini dijadikan enam persen sampai Desember maka itu sangat nendang sekali bagi debitur," kata Iskandar pada 13 Agustus 2020 sebagaimana dikutip dari Antara.

Pemerintah memutuskan mengubah kebijakan tersebut karena realisasi tambahan subsidi bunga atau marjin KUR pada masa COVID-19 masih relatif kecil serta kondisi penerima KUR masih belum sepenuhnya pulih.

Komite Pembiayaan UMKM pada 1 Mei 2020 memutuskan tambahan subsidi bunga diberikan mulai Maret 2020 sebesar enam persen untuk tiga bulan pertama dan tiga persen untuk tiga bulan selanjutnya hingga September 2020.

Namun, dalam rapat koordinasi Komite Pembiayaan UMKM pada Kamis ini diputuskan tambahan subsidi dibulatkan menjadi enam persen hingga Desember 2020.

Baca juga artikel terkait KREDIT USAHA RAKYAT atau tulisan lainnya dari Meigitaria Sanita

Kontributor: Meigitaria Sanita
Penulis: Meigitaria Sanita
Editor: Ibnu Azis