Menuju konten utama

Survei SMRC: PDIP Masih Unggul di Kalangan Pemilih Kritis

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis PDIP masih unggul dibandingkan partai lain khususnya di kalangan pemilih kritis.

Survei SMRC: PDIP Masih Unggul di Kalangan Pemilih Kritis
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pascapenetapan calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). FOTO/Tim Humas PDIP.

tirto.id - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis PDIP masih unggul dibandingkan partai lain khususnya di kalangan pemilih kritis.

Hal ini didapat dari survei SMRC bertajuk ”Tren Elektabilitas Partai Politik di Kelompok Pemilih Kritis” yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV pada Selasa, 25 April 2023.

SMRC membatasi kriteria pemilih kritis sebagai berikut pemilih yang memiliki telepon atau ponsel merupakan indikasi kelompok pemilih kritis. Mereka cenderung punya kesempatan lebih besar untuk mendapat informasi sosial-politik dibanding yang tidak punya telepon, dan karena itu kritis dalam menilai berbagai persoalan.

“Jumlah pemilih kritis sekitar 80 persen dari total populasi pemilih, dan cenderung berada di lapisan lebih atas,” jelas Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV pada Selasa, 25 April 2023.

Deni menunjukkan bahwa PDIP mendapat dukungan terbesar di kelompok pemilih kritis, 16,1 persen, disusul Gerindra 11,7 persen, Golkar 8,7 persen, PKB 6,1 persen, Demokrat 5,1 persen, Nasdem 4,9 persen, PKS 4,4 persen. Partai-partai lain di bawah 4 persen. Hasil tersebut, kata Deni, mirip dengan hasil Pemilu periode 2019 lalu.

"Kita bandingkan dengan hasil Pemilu 2019 tambahnya proporsi dukungan kepada partai tidak jauh berbeda. Belum ada perubahan yang signifikan di mana partai yang mendapat dukungan paling besar masih ditempati oleh PDIP Perjuangan kemudian Gerindra, sebagaimana hasil Pemilu 2019," katanya.

Survei ini dilakukan pada 18-19 April 2023 dengan melakukan wawancara terhadap responden melalui telepon. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 80 persen dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 831 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Baca juga artikel terkait HASIL SURVEI SMRC atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Politik
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Maya Saputri