Menuju konten utama

SMRC: Pramono-Rano Ungguli RK-Suswono, Dharma-Kun Tertinggal

Elektabilitas Pramono-Rano dalam survei SMRC di 1.210 responden capai 46 persen, Ridwan Kamil-Suswono 39,3 persen dan Dharma-Kun sebesar 5,1 persen.

SMRC: Pramono-Rano Ungguli RK-Suswono, Dharma-Kun Tertinggal
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno (kanan) bersalaman dengan calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil (kedua kanan) disaksikan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun (kedua kiri) dan Kun Wardana (ketiga kiri), calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung (ketiga kanan) dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Suswono (kiri) pada debat kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/tom.

tirto.id - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh elektabilitas tertinggi di Pilkada DKI Jakarta. Pramono-Rano mengungguli Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono maupun Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei elektabilitas pasangan calon kepala daerah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 yang dilakukan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) selama 31 Oktober-9 November 2024 dan dirilis pada Rabu (13/11/2024).

“Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. Selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK–Suswono dalam survei terakhir sekitar 6.9%, dua kali margin of error (2,9 persen). Perbedaannya signifikan secara statistik,” ungkap Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, dalam keterangan, Rabu (13/11/2024).

Dalam data survei SMRC, elektabilitas Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, paling tinggi daripada dua paslon lain, yakni 46 persen.

Sementara itu, elektabilitas Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, menduduki posisi nomor dua. Elektabiltias paslon yang diusung parpol KIM Plus ini 39,3 persen.

Kemudian, hasil survei yang sama, elektabilitas terendah dipegang Calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Elektabilitas paslon independen ini 5,1 persen.

Sementara itu, sebanyak 9,8 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

Menurut Deni, keunggulan Pramono-Rano diduga karena kualitas popularitas pasangan tersebut. Popularitas dan kedisukaan pada Rano Karno jauh di atas RK-Suswono. Rano sudah dikenal 93 persen warga.

Dari yang kenal tersebut, 92 persen di antaranya suka. Sementara itu, tingkat kesukaan pada Pramono mencapai 77 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding Ridwan Kamil (74 persen) maupun Dharma Pongrekun (57 persen) jika dibandingkan berbasis kepala daerah.

Sementara itu, jika berbasis wakil, tingkat kesukaan dan tahu Rano mencapai 92 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding para cawagub lain seperti Suswono (61 persen), dan Kun Wardana (59 persen).

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control dilakuan dengan wawancara tandem atau dua pewawancara 50 persen call back begitu wawancara selesai sebanyak 63 persen dari total sampel, spot check secara random sebesar 20 persen dari total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

Baca juga artikel terkait PILKADA JAKARTA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher