tirto.id - Sebulan sebelum Pemilu 2024 digelar, survei dari Indonesia Polling Stations (IPS) menunjukkan 80,7 persen pemilih Prabowo-Gibran mantap dengan pilihannya dan tidak akan berpindah ke pasangan calon (paslon) capres dan cawapres lain hingga pemilu 14 Februari nanti.
"Pemilih Prabowo-Gibran merupakan pendukung paling loyal dengan 80,7 persen responden mengaku sudah mantap dan akan memilih pasangan pilihannya Februari nanti," urai peneliti senior IPS, Alfin Sugianto secara daring, Selasa (16/1/2024).
Pemilih paslon nomor urut 2 menjadi yang paling banyak merasa mantap dengan pilihannya. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan pemilih Ganjar-Mahfud MD dan pasangan Anies-Muhaimin.
Sementara pemilih Anies-Muhaimin yang mengaku sudah yakin dengan pilihannya sebesar 69,3 persen responden. Dengan demikian, peluang pendukung paslon nomor urut satu dan tiga yang menjadi swing voters cukup besar yakni sebesar 29,1 persen.
Selain itu, hasil survei dari Indonesia Polling Stations (IPS) juga mencatat elektabilitas capres-cawapres seusai debat ketiga, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melesat naik hingga 51,8 persen. Disusul pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di peringkat kedua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di peringkat ketiga.
"Ketika kami mengajukan pertanyaan ke responden terkait siapa yang akan dipilih dari tiga paslon jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, hasilnya, sebanyak 51,8 persen responden memilih Prabowo-Gibran," jelas Alfin.
"Sementara Anies-Muhaimin dipilih oleh 21,3 persen responden, dan Ganjar-Mahfud dipilih oleh 19,2 persen," lanjutnya.
Dalam melakukan survei, IPS menggunakan teknik wawancara melalui telepon berpedoman kuesioner di 38 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Survei tersebut dilakukan pada 7 hingga 14 Januari 2024. Adapun jumlah sampel sebesar 1.220 responden melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling).
Penulis: Iftinavia Pradinantia
Editor: Maya Saputri