tirto.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) berharap pengalaman bertanding dengan Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/6/2023) malam, dapat menjadi bekal yang baik untuk pemainnya ke depan.
Pasalnya, Skuad Garuda ditunggu dua agenda penting, yaitu babak pertama Kualifikasi Piala Dunia (Pildun) 2026 pada Oktober mendatang dan putaran final Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
"Dengan pengalaman seperti ini, bagus sekali sebagai motivasi bagi pemain ke depannya untuk berkembang" kata Shin Tae-yong melalui keterangan tertulis, Selasa (20/6/2023).
STY mengapresiasi mental para pemainnya saat melawan Argentina. Meski hasilnya Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2 oleh gol Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Cristian Romero pada menit ke-55, STY bangga karena Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan.
Setidaknya ada dua momen ketika Timnas Indonesia memberikan ancaman ke gawang Argentina. Pertama lewat sambaran Ivar Jenner yang ditepis Emiliano Martinez.
Kiper Aston Villa itu kembali melakukan penyelamatan di awal babak kedua. Sundulan Elkan Baggott memanfaatkan lemparan jarak jauh Pratama Arhan digagalkan Martinez sambil menjatuhkan badan.
Pada sisi lain, lini belakang Timnas Indonesia tampil sangat solid. Elkan Baggott dan Rizky Ridho yang bertugas sebagai bek tengah mampu menahan gempuran serangan dari Argentina.
Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan yang berada di kedua sisi sayap Timnas Indonesia juga berjibaku menghalau setiap upaya serangan yang dilakukan Julian Alvarez dkk.
"Memang iya Argentina memiliki permainan yang sangat baik, tetapi secara mental para pemain Timnas Indonesia tidak kalah jauh," kata STY.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan