Menuju konten utama

Sri Mulyani: Kemenkeu Sudah Cairkan 99,9 Persen Gaji Ke-13 Hari Ini

Pencairan sudah mencapai 99,9 persen dari total anggaran yang digelontorkan dalam APBN sebesar Rp20 triliun.

Sri Mulyani: Kemenkeu Sudah Cairkan 99,9 Persen Gaji Ke-13 Hari Ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pras.

tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan bahwa pencairan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilakukan hari ini. Pencairan yang dilakukan kepada Satuan Kerja (Satker) instansi pemerintah tersebut sudah mencapai 99,9 persen dari total anggaran yang digelontorkan dalam APBN sebesar Rp20 triliun.

"Ada 0,01 persen itu adalah beberapa Satker di daerah yang mereka, apakah karena petugasnya yang melaksanakan DIPA [Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran] sedang cuti atau sedang mengalami halangan, atau ada perubahan DIPA. Jadi mayoritas semuanya sudah terbayarkan gaji ke-13-nya," ujar Sri Mulyani di gedung DPR RI, Selasa (2/6/2019).

Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono mengatakan, jumlah tersebut merupakan total Satker yang sudah mengajukan surat perintah membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Sementara yang sudah tercairkan hingga hari ini, ujar Marwanto, mencapai Rp11,1 triliun atau 55,5 persen dari total anggaran gaji ke-13 PNS. "Jadi memang pada 2 Juli, gaji ke-13 sudah dicairkan dengan jumlah tersebut," jelasnya.

Aturan mengenai gaji ke-13 tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2019 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga belas Kepada Pegawai Negeri Sipil, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun atau Tunjangan.

Sesuai beleid tersebut, gaji ke-13 bagi PNS terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan. Bahkan, gaji ke-13 paling besar juga mencakup tunjangan kinerja.

Baca juga artikel terkait PEGAWAI NEGERI SIPIL atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto