Menuju konten utama

Sinopsis Time to Hunt, Film Korea yang Tayang di Netflix

Sinopsis Time to Hunt yang bisa kita nikmati di Netflix 

Sinopsis Time to Hunt, Film Korea yang Tayang di Netflix
Drama Korea Netflix Time To Hunt. foto/asian wiki/netflx

tirto.id - Time to Hunt bisa kita nikmati di Netflix sejak 10 April 2020. Film Korea Selatan ini berkisah tentang upaya kabur dari kota yang kacau balau,

Dalam trailer berdurasi 54 detik, terlihat bahwa sebuah kota sedang dalam kondisi kacau. Banyak kerusuhan di banyak tempat. Fasilitas publik juga terbengkelai. Banyak aksi protes yang terjadi. Di jalanan, banyak orang miskin yang tidak bisa mendapatkan makanan.

Ada sekelompok pemuda yang merasa tidak betah dengan hal ini. Mereka merencanakan sebuah upaya kabur dari kota busuk itu. Agar rencana berjalan lancar, mereka melengkapi diri dengan berbagai senjata. “Dunia di luar hukum lebih mengerikan.”

Keputusan itu semakin bulat saat mereka sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dipertahankan. Sebelum kabur, sepertinya mereka terlibat dalam sebuah pertikaian di tempat judi. Ternyata, untuk keluar dari kota tersebut tidak mudah. Mereka perlu menghadapi beberapa orang.

Bahkan kondisi di luar kota itu juga belum pasti, apakah rasa kecewa bisa berganti dengan pindahnya raga ke tempat tertentu, atau apakah sebenarnya kecewa berakar pada hati.

Para pemain yang bergabung di antaranya Woo-sik Choi, Jae-hong Ahn, Lee Jehoon, Hae-soo Park, dan Jung-min Park. Time to Hunt berada dalam arahan sutradara dan penulis naskah Sung-hyun Yoon. Film berdurasi 134 menit ini berada dalam naungan studio produksi Sidus.

Situs Rotten Tomatoes memberi skor Time to Hunt sebesar 83 persen dari 100 persen. Sementara IMDb memberi skor 6,4 dari 10.

Sebelum film ini, Sung-hyun Yoon merupakan sutradara dan penulis naskah CCRT-Aerospace: The Other Space (2016), If You Were Me 5 (2011), Bleak Night (2010), dan Boys (2008).

Sementara Woo-sik Choi sebelumnya berperan di Wooparoo Adventure (2019), The Divine Fury (2019), Parasite (2019), Rosebud (2019), Monstrum (2018), The Witch: Part 1 - The Subversion (2018), Doraemon the Movie: Nobita's Treasure Island (2018), The Princess and the Matchmaker (2018), The Package (2017), Shimajiro and the Rainbow Oasis (2017), dan Fight for My Way (2017).

Baca juga artikel terkait FILM KOREA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani