tirto.id - Film horor Pamali: Dusun Pocong hadir di jaringan bioskop Cinema 21 pada 12 Oktober 2023. Sekuel dari film Pamali ini kembali menghadirkan keseraman makhluk astral yang mengganggu kehidupan manusia. Kali ini makhluk yang dihadirkan adalah pocong.
Ceritanya tidak sepenuhnya melanjutkan film pertama. Pada sinema perdana, alurnya mengikuti karakter Jaka dan Rika. Suami istri tersebut hendak menjual rumah warisan di desa yang ternyata mendapat gangguan dari makhluk gaib lantaran Rika melanggar adat istiadat setempat dengan memotong kuku dan rambut pada malam hari.
Adapun pada sekuelnya, kisahnya berfokus pada aktivitas para petugas medis yang ditugaskan untuk membantu mengatasi wabah. Mereka mendapat gangguan dari para pocong. Benang merah dengan film pertama, mereka diduga juga melanggar adat di desa tersebut sehingga diganggu makhluk gaib.
Skenario film Pamali: Dusun Pocong disusun Evelyn Afnilia. Penyutradaraan masih ditangani Bobby Prasetyo. Keseluruhan alur cerita akan hadir dalam tayangan berdurasi 1 jam 37 menit.
Ada nama lama yang kembali bergabung sebagai pemeran dalam film ini, yaitu Fajar Nugra sebagai Cecep. Dirinya beradu akting dengan Yasamin Jasem, Arla Ailani, Anantya Kirana, dan Bukie B. Mansyur. Di samping itu, hadir pula penampilan Wina Marrino, Dea Panendra, Ence Bagus, Whani Darmawan, Dyland Pros, dan Sarah Viloid.
Penggarapan Pamali: Dusun Pocong banyak mengambil lokasi syuting di Garut, Jawa Barat. Produksinya berada di bawah naungan Lyto Pictures yang mengambil ide cerita dari game populer Pamali: The Tied Corpse oleh pengembang StoryTale Studios.
Sinopsis Film Pamali: Dusun Pocong
Film Pamali: Dusun Pocong menceritakan sebuah desa terpencil yang mengalami wabah penyakit. Wabah ini sudah berlangsung sekitar sebulanan. Warga yang terinfeksi mengalami kulit berkoreng dan tampak banyak benjolan di tubuhnya.
Situasi tersebut membuat banyak warga meninggal dunia. Alhasil banyak dari mereka memutuskan untuk mengungsi. Di sisi lain, ada pula yang tetap bertahan dan sebagiannya dalam keadaan terinfeksi penyakit.
Bantuan medis akhirnyanya datang. Tim medis yang terdiri dari tiga orang hadir untuk memeriksa para korban dan mencoba mencari solusi atas wabah tersebut. Dua penggali kubur turut bergabung dengan para dokter untuk menguburkan para korban.
Sampai akhirnya, tim medis mendapatkan gangguan dari makhluk gaib. Penyebabnya salah satu dari mereka bersiul di malam hari. Di sisi lain, siulan tersebut adalah perbuatan tidak pantas dan bisa mendatangkan malapetaka menurut adat masyarakat setempat.
Benar saja, satu per dari tim medis hingga penggali kuburan mendapatkan teror hantu pocong. Mereka dikejar dan coba dicelakai oleh hantu itu. Situasi menjadi semakin menegangkan karena di samping harus menangani para korban, mereka juga mendapatkan serangan menakutkan dari pocong.
Pocong yang menghampiri mereka ternyata jumlahnya cukup banyak. Perjuangan untuk bertahan pun menjadi cukup berat.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis