tirto.id - Salah satu film lawas asal Indonesia yang ditayangkan di Netflix adalah serial laga tahun 80-an berjudul Jaka Sembung.
Meskipun film lama, Jaka Sembung termasuk dalam film yang memperoleh prestasi membanggakan. Bahkan film ini berhasil tayang di layar lebar luar negeri.
Serial Jaka Sembung, antara lain Jaka Sembung (1981), Si Buta Lawan Jaka Sembung (1983), dan Bajing Ireng dan Jaka Sembung (1985). Cerita serial Jaka Sembung diadaptasi dari komik dengan judul yang sama karya komikus Djair Warniponakanda atau yang lebih dikenal dengan Djair.
Sinopsis Serial Jaka Sembung
1. Sinopsis Jaka Sembung
Film Jaka Sembung kali pertama dirilis pada 1981 dan menuai kesuksesan cukup besar setelah perdana dirilis. Judul internasioalnya adalah ‘The Warrior’. Mengutip dari laman IMDb, Jaka Sembung disutradari oleh Sisworo Gautama Putra dan penulis ceritanya Darto Juned. Tokoh Jaka Sembung diperankan oleh aktor Barry Prima.
Latar waktu dalam film ini adalah masa pendudukan Belanda. Jaka Sembung bercerita tentang Jaka Sembung, seorang pemuda yang memiliki ilmu kenuragan. Ia memberontak terhadap pemerintahan Hindia Belanda karena melihat banyak perlakuan tidak adil terhadap warganya.
Setelah mengetahui perlawanan dari Jaka Sembung, Belanda menggelar sayembara untuk menangkapnya.
Belanda akan menawarkan hadiah atas kematian Jaka Sembung dan mempekerjakan prajurit perkasa lainnya untuk mengejarnya. Sayembara ini mengakibatkan banyak orang mengincar nyawa Jaka Sembung. Namun, tidak ada satu pun orang yang berhasil menangkap atau membunuh Jaka Sembung.
Suatu hari seorang dukun bernama Ki Bidin (HIM Damsyik) mampu menghidupkan jagoan sakti yag bernama Si Hitam (WD Mochtar). Ia memiliki kemampuan “Ajian Rawa Rontek” suatu ajian ilmu hitam yang pemiliknya akan tetap hidup dan tidak bisa mati apabila tubuhnya tetap menyentuh tanah. Lantas, akankah Jaka Sembung berhasil mengalahkan Si Hitam? Saksikan kisah lengkapnya melalui layanan Netflix.
2. Sinopsis Si Buta Lawan Jaka Sembung
Serial ini tayang perdana pada 1983 dan disutradarai oleh Warod Suma. Tokoh-tokoh dalam serial ini diperankan oleh Barry Prima, Advent Bangun, dan Gudi Sintara.
Serial Si Buta Lawan Jaka Sembung mengisahkan pelaksanaan sayembara untuk memilih prajurit terbaik untuk mengalahkan Jaka Sembung. Pemenangnya adalah pendekar pedang buta. Segalanya menjadi rumit ketika penggoda penyihir Dewi Magi campur tangan.
Awalnya Si Buta bekerja sama dengan Dewi Magi untuk membunuh Jaka Sembung. Setelah mereka berhasil, ternyata Kompeni De Mandes mengkhianati Jaka Sembung. Akhirnya dia bergabung dengan Jaka Sembung.
Sementara itu, Dewi Magi yang mencintai Si Buta justru melawan Si Buta karena cinta Dewi Magi bertepuk sebelah tangan. Meskipun demikian, akhir film ini mengisahkan bahwa Dewi Magi tersadar dan rela mengorbankan dirinya untuk keselamatan Si Buta dan kawan-kawannya. Akankah kerja sama Si Buta dan Jaka Sembung terus berlanjut dengan baik? Saksikan kisah lengkapnya melalui Netflix.
3. Sinopsis Bajing Ireng dan Jaka Sembung
Serial Bajing ireng dan Jaka Sembung rilis perdana pada 1985. Tokoh-tokoh di dalamnya diperankan oleh Barry Prima, Zurmainy, Piet Pagau, dan sebagainya. Sutradara serial ini adalah Imam Tantowi.
Bajing Ireng masih tetap dalam perjuangannya untuk melawan kependudukan Belanda. Dalam serial ini, ia dibantu oleh Bajing Ireng, seorang pendekar wanita.
Sebelumnya Bajing Ireng telah berjuang melawan Belanda seorang diri. Dia berperan sebagai seorang pencuri budiman dengan mencuri harta orang-orang kaya kepercayaan Belanda maupun milik Belanda sendiri untuk dibagikan pada rakyat yang miskin dan menderita.
Perjuangan Jaka Sembung dan Bajing Ireng tidaklah mudah karena mereka tidak hanya menghadapi penjajah Belanda, tetapi juga bangsa sendiri yang rela menjual tenaga dan nyawa demi kepentingan Belanda.
Usai menyaksikan keberanian dari Jaka Sembung dan Bajing Ireng, rakyat Pasundan bangkit dan bersatu untuk melawan Belanda. Bagaimanakah kelanjutan kisah perjuangan mereka? Simak selengkapnya melalui Netflix.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari