tirto.id - Animasi Mulan yang rilis tahun 1998, saat ini bisa kita nikmati di layanan streaming berbayar Netflix.
Mulan bercerita tentang legenda Cina, Hua Mulan, pejuang perempuan legendaris yang menjadi panutan heroik bagi pahlawan-pahlawan bangsa Hun pada zaman-zaman berikutnya.
Mulan merupakan seorang perempuan yang memiliki sifat tomboi. Dia juga sempat gagal menikah sesuai dengan tradisi Cina.
Suatu hari, Kekaisaran Cina sedang dalam penyerangan oleh Bangsa Hun dari utara. Kemudian Kaisar mengharuskan setiap keluarga menurunkan satu pria guna mengikuti wajib militer.
Keluarga Mulan tidak memiliki pria lain selain ayah Mulan. Untuk menggantikan ayahnya yang sudah tua, Mulan kabur dari rumah.
Dia membawa peralatan dan pakaian perang milik ayahnya. Mulan berpakaian mirip laki-laki agar bisa masuk ke dalam barak pelatihan para prajurit kekaisaran Cina.
Dalam perjalanannya, Mulan akan dilindungi oleh naga bernama Mushu, yang dikirimkan oleh nenek moyangnya.
Para pengisi suara animasi Mulan di antaranya Ming-Na Wen, Eddie Murphy, Lea Salonga, B.D. Wong, George Takei, Donny Osmond, dan Harvey Fierstein.
Animasi tersebut berada dalam arahan sutradara Barry Cook dan Tony Bancroft serta penulis naskah Rita Hsiao, Chris Sanders, Philip LaZebnik, Raymond Singer, dan Eugenia Bostwick-Singer.
Selama penayangannya, animasi ini mendapatkan penghasilan lebih dari 304 juta dolar AS, seperti dilansir dari Box Office Mojo.
Film animasi Mulan pertama mendapat skor dari Rotten Tomatoes sebesar 85 persen. Sekuel animasinya dirilis tahun 2003, menceritakan satu bulan setelah kejadian di film Mulan.
Li Shang dan Mulan mendapat misi rahasia dari Kekaisaran Cina pada saat mereka sedang mempersiapkan pernikahan mereka.
Mushu juga tiba-tiba berusaha memisahkan mereka berdua dengan cara menyerang Li Shang, dan percekcokan diantara Mulan dan Li Shang mengenai perbedaan di antara keduanya.
Sayangnya, sekuel ini tidak mendapat banyak perhatian dari penonton. Dalam situs Rotten Tomatoes, Mulan II mendapat rating 0 persen.
Masih dalam situs yang sama, ulasan mengenai Mulan II mendapat banyak kritikan seperti menurunnya kualitas cerita, soundtrack yang tidak memorable, hingga tidak adanya pengembangan karakter yang terjadi dari awal hingga akhir film.
Bulan ini, tepatnya pada 25 Maret 2020, Mulan versi live-action akan rilis di Indonesia. Secara garis besar, cerita antara Mulan versi animasi dan live-action sama.
Beberapa perbedaan terletak pada naga teman berpetualang Mulan bernama Mushu yang sepertinya tidak akan muncul.
Selain itu, peran Li-Shang sebagai kapten yang melatih prajurit dan love interest bagi Mulan digantikan dengan peran Chen Honghui, peran baru yang tidak ada dalam film animasi pendahulunya.
Mulan versi live-action dibintangi oleh Liu Yifei. Selain itu, ada juga deretan aktor dan aktris Cina yang namanya sudah tak asing lagi seperti Donnie Yen, Jet Li, Gong Li, Jason Scott Lee, Yoson An, Utkarsh Ambudkar, Ron Yuan, Tzi Ma, Rosalind Chao, Cheng Pei-Pei, Nelson Lee dan Chum Ehelepola.
Mulan berada dalam arahan sutradara Niki Caro, dengan Chris Bender, Jason Reed, dan Jake Weiner sebagai produser.
Barrie M. Osborne, Bill Kong dan Tim Coddington bertindak sebagai produser eksekutif. Mulan berada dalam naungan studio produksi Walt Disney Pictures.
Mulan kemungkinan besar tidak bisa ditonton oleh semua anak seperti kebanyakan film remake live-action Disney lainnya.
Dilansir dari Variety, hal ini dikarenakan Mulan akan mendapat peringkat PG-13 atau khusus bagi anak di atas 13 tahun. Mulan menjadi film remake live-action pertama Disney yang mendapat rating tersebut.
Peringkat yang diberikan oleh Motion Picture Association of America itu disebabkan terdapat adegan kekerasan di dalamnya.
Sebelumnya, kebanyakan film live-action yang digarap ulang dari Disney mendapat peringkat G (semua umur) atau PG yang berarti dengan bimbingan orang tua.
Film Disney original (bukan remake) yang diberi peringkat PG-13 adalah Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales pada 2017.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo