Menuju konten utama

Setya Novanto Tak Hanya Sekali Naik Fortuner B 1723 ZLO

Sebelum mengalami kecelakaan Hilman maupun Novanto pernah menggunakan mobil Fortuner B 1732 ZLO dalam sejumlah kegiatan.

Setya Novanto Tak Hanya Sekali Naik Fortuner B 1723 ZLO
Sebuah situs otomotif (www.otosia.com) menjual mobil Toyota Fortuner milik Setya Novanto yang menabrak tiang listrik pada Kamis (16/11/2017). FOTO/Istimewa

tirto.id - Kamis (16/11) malam kabar mengejutkan datang dari Frederich Yunadi. Pengacara bagi tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik Setya Novanto itu mengabarkan kepada awak media bahwa kliennya mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta.

“Mobilnya itu hancur, kaca depannya copot. Kacanya pecah, kanan kiri pecah,” kata Yunadi saat melukiskan betapa nahas mobil yang ditumpangi Novanto.

Saat mengalami kecelakaan, Setya Novanto menggunakan mobil Toyota Fortuner Grand New VNT Diesel berplat nomor polisi B 1732 ZLO. Fredrich menerangkan di dalam mobil Novanto bersama seorang ajudan dan sopir yang ternyata salah seorang wartawan kontributor di Metro TV.

Mobil berwarna hitam itu kemudian menjadi bahan perbincangan. Tidak saja karena sejumlah keterangan Fredrich yang berbeda dengan kenyataan lapangan, tapi juga lantaran mobil itu hingga sekarang tidak diketahui jelas siapa pemiliknya.

Penelusuran melalui database Korlantas Polri, nomor polisi B 1732 ZLO tercatat atas nama Aminudin. Ia beralamat tinggal di Jalan Banda, Cinere, Depok. Namun menurut pengakuan sang istri, mobil itu sudah dijual ke sebuah show room sebelum lebaran lalu. Sejak itu pihak keluarga tidak pernah tahu siapa pembeli mobil itu. Kalaupun nama Aminudin masih terdaftar sebagai pemilik kendaraan, hal itu karena pajak kendaraan baru habis pada Desember 2017.

Mobil ternyata pernah dilego di laman jual beli otomotif Otosia.com. Penelusuran tim IT Tirto menunjukkan iklan itu diperkirakan muncul sekitar akhir Mei 2017, antara 28-29 Mei 2017. Perkiraan itu cukup koheren dengan keterangan pemilik sebelumnya yang mengatakan mobil sudah dijual sejak sebelum lebaran. Untuk diketahui, Idul Fitri 2017 jatuh pada 25 Juni 2017.

Yantoro, sang penjual di laman Otosia, menginformasikan mobil keluaran tahun 2012 ini dibanderol Rp279 juta. Mobil telah menempuh jarak 75 ribu kilometer dalam keadaan sudah laku terjual. Sayangnya nomor ponsel Yantoro yang tertera di iklan itu tak dapat dihubungi.

Kemungkinan bahwa mobil Fortuner itu milik Novanto semakin kecil bila menengok kendaraan dinas maupun Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Novanto di KPK periode 28 Desember 2009 sampai 13 April 2015.

Selama menjabat sebagai Ketua DPR Novanto pernah menggunakan dua jenis mobil dinas yakni sedan Lexus dan Jaguar XJL. Mobil itu menggunakan plat nomor kenegaraan RI 6. LHKPN Setya Novanto di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga tidak mencantumkan Fortuner B1731 ZLO ke dalam harta kekayaan pribadinya. Beberapa mobil yang hingga 13 April 2015 masih menjadi koleksi Novanto adalah Toyota Alphard (2011), Toyota Vellfire (2013), Jeep Commander (2007), Mitsubishi (2009), Toyota Camry (2007).

Meski hingga sekarang pemilik mobil itu masih misterius, namun penelusuran Tirto menunjukkan mobil itu ternyata pernah muncul dalam sejumlah momen yang berkaitan dengan Hilman maupun Novanto.

Reporter Tirto yang biasa melakukan peliputan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adrian Pratama Taher, mendokumentasikan kendaraan Fortuner yang sama dalam laporan dari Gedung KPK pada 14 Juli 2017. Dalam berita berjudul "Setnov Irit Bicara Saat Penuhi Panggilan KPK Hari Ini", Taher menulis: "Setya terlihat tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.50 WIB. Dengan mengenakan batik cokelat, Setnov turun dari mobil Toyota Fortuner Hitam bernomor polisi B 1732 ZLO."

Cukup jelas: Novanto bukan cuma sekali menaiki Fortuner B 1732 ZLO. Selain saat mengalami kecelakaan di Permata Hijau, Novanto jelas menaiki mobil yang sama saat mendatangi KPK pada 14 Juli 2017 -- walau sepemantauan reporter Tirto saat itu bukan Hilman yang menyopiri (simak footage yang mendokumentasikan Fortuner tersebut saat Setya Novanto datang ke KPK).

Kesaksian lain juga disampaikan reporter Tirto, Ahsan Ridhoi, beberapa kali Ahsan menyaksikan Hilman menggunakan mobil Fortuner bernopol B 1732 ZLO. Salah satunya pada 7 Agustus 2017, Hilman mengendarai mobil tersebut saat konferensi pers kasus pidato Viktor Laiskodat di DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Saat itu Hilman menjadi semacam korlap wartawan untuk konferensi pers.

Dalam beberapa kesempatan rapat-rapat di DPP Golkar, baik yang dihadiri Novanto atau tidak, Hilman juga kerap hadir dengan mengendarai mobil yang sama. Seperti pada saat deklarasi DPP Golkar untuk pasangan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien pada 9 November lalu, atau sehari sebelum Novanto ditetapkan sebagai tersangka untuk kali kedua.

Baca juga:

Saat penetapan Novanto sebagai tersangka untuk kali kedua, 10 November lalu, Hilman pun berada di rumah Novanto. Mobil Fortuner yang menabrak tiang di Permata Hijau juga terlihat terparkir di rumah Novanto. Hilman saat itu bahkan berperan menghubungkan wartawan dengan Sekjen Golkar Idrus Marham yang berada di dalam rumah Novanto. Sebab hanya Hilman wartawan yang boleh masuk ke rumah Novanto.

Jumat (17/11) mobil Fortuner yang dikendarai Hilman dan ditumpangi Setya Novanto bersama ajudannya telah diamankan di Ditlantas Polda Metro Jaya. Mobil itu dibalut selimut (cover) mobil berwarna silver dan dibelit dengan garis polisi. Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian tentang siapa pemilik mobil itu.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Jay Akbar

tirto.id - Hukum
Reporter: M. Ahsan Ridhoi & Andrian Pratama Taher
Penulis: Jay Akbar
Editor: Zen RS