tirto.id - Setya Novanto mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) dalam perjalanan menuju kantor KPK. Mobil yang ditumpanginya melaju dari arah Jalan Permata Berlian menuju arah Permata Hijau, Jakarta Selatan dan kemudian menabrak sebuah tiang listrik.
Akibat insiden itu, bagian kap mesin mobil itu penyok, roda depan pelek pecah dan rusak, serta kaca samping kiri bagian tengah pecah. Posisi kendaraan menghadap ke utara dengan ketiga ban di atas trotoar dan ban kiri belakang masih di aspal saat kecelakaan terjadi.
Kendaraan dalam kecelakaan lalu lintas yang dialami Setya Novanto ini bukanlah mobil dinasnya. Sebab, sebagai Ketua DPR RI, Novanto memperoleh mobil dinas bernomor polisi spesial, yakni RI 6. Di banyak kesempatan, Novanto memasang nomor keramatnya itu di sebuah mobil mewah merek Jaguar.
Setya Novanto terlibat kecelakaan menggunakan mobil Toyota Fortuner Grand New VNT Diesel bernomor polisi B 1732 ZLO.
Dari pantauan Tirto, mobil yang ditumpangi Novanto dalam kecelakaan itu rupanya pernah dijual di laman situsweb jual-beli otomotif Otosia.com.
Di laman tersebut, tak ada keterangan kapan iklan mobil Fortuner itu awalnya diunggah. Namun, memanfaatkan Google Cache, tercatat Google kali pertama meng-crawl laman itu pada 14 November 2017 lalu.
Meskipun Google menampilkan tanggal 14 November, ada kejanggalan di laman tersebut, terutama jika melihat identitas unik (unnique id) laman itu. Setiap situsweb dinamis, memiliki penomeran unik yang dibuat secara otomatis berdasarkan waktu kapan suatu laman dibuat atau diunggah. Di penghujung URL laman iklan online mobil yang ditumpangi Novanto, laman itu memiliki identitas unik 1095386.
Merujuk dua laman direktori Fortuner Jakarta Bekas (4) dan Fortuner Jakarta Bekas (5), identitas unik itu seharusnya tak muncul dalam waktu-waktu dekat ini. Ini dilakukan selepas membandingkan dengan laman yang memiliki kode unik berdekatan dengan kode unik laman mobil Fortuner dalam kecelakaan Setya Novanto.
Laman dengan kode unik 1103790 online di sekitaran tanggal 10 Juni. Dan laman dengan kode unik 1099731 muncul di sekitaran tanggal 29 Mei. Dan laman dengan kode unik 1078498 muncul di sekitaran tanggal 26 mei. Jika melihat urutan, laman iklan online mobil Fortuner itu diperkirakan muncul sekitar akhir Mei 2017.
Dalam keterangannya disebutkan bahwa mobil itu merupakan keluaran tahun 2012 dan telah menempuh jarak sejauh 75 ribu kilometer. Toyota Fortuner dengan warna hitam metalik itu dijual seharga Rp279 juta. Saat dicek hari ini, Jumat (17/11/2017), terdapat tanda garis coret yang menandakan mobil telah laku dijual.
Tercatat pula nama Yantoro sebagai pihak yang mengiklankan di laman itu. Sayangnya, ketika dihubungi, nomor ponsel Yantoro yang tertera di iklan tidak merespons.
Usai kecelakaan lalu lintas itu, Setya Novanto segera dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau guna mendapatkan pertolongan.
“Dia datang dibawa ke rumah sakit pakai ojek,” ucap kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, menerangkan peristiwa yang dialami kliennya itu.
Pihak kepolisian masih melakukan penelaahan terkait kecelakaan yang mendera Ketua Umum Partai Golkar itu. Sementara ini disimpulkan bahwa insiden yang menimpa tersangka e-KTP itu sebagai kecelakaan tunggal.
"Saat ini masih laka [kecelakaan] tunggal atau out of control," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra saat dihubungi Tirto, Jumat (17/11/2017).
Sementara itu, Setya Novanto kini sudah dipindahkan ke RS Ciptomangunkusumo dengan alasan keterbatasan alat medis.
"Dokter KPK bersama dokter Bima bahwa sudah bersama-sama dengan dokter KPK sudah membaca laporan medisnya, karena dokter Bima bilang mesin MRI RS Medika rusak, jadi Setya Novanto dirujuk ke RS Ciptomangunkusumo," ujar Fredrich, hari ini, seperti diberitakan Antara.
Fredrich mengatakan alat MRI milik RS Medika Permata Hijau untuk memeriksa Novanto rusak sehingga dokter merujuk ke rumah sakit tipe A yakni RSCM.
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Yuliana Ratnasari