Menuju konten utama

Sebelum Kecelakaan, Setnov: Saya Datang Penuhi Panggilan KPK

Setya Novanto mengalami kecelakaan di bilangan Jakarta Barat pada Kamis sore.

Sebelum Kecelakaan, Setnov: Saya Datang Penuhi Panggilan KPK
Setya Novanto dipindah dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Jumat (17/11/2017). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pengacara Setya Novanto (Setnov), Fredich Yunadi, mengatakan bahwa kliennya telah berniat menyerahkan diri ke KPK sebelum insiden kecelakaan mobil terjadi. Namun, niat itu tertunda lantaran Setnov dibujuk oleh reporter Metro TV Hilman Mattauch untuk pergi ke studio Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat, untuk sesi wawancara khusus.

"Beliau (Setnov) menyatakan akan langsung ke KPK memenuhi surat panggilannya. Katanya: saya datang deh penuhin panggilan. Toh saya juga enggak berbuat apa-apa," ujar Fredich di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Namun demikian, dalam perjalanan dari DPR ke studio Metro TV, Ketua Umum Partai Golkar itu mengurungkan niatnya dan meminta mobil untuk berbalik arah. Dalam kondisi itulah, lanjut dia, reporter Metro TV yang juga mengemudikan mobil mulai membujuk Novanto untuk melakukan wawancara via telepon.

"Nah si Hilman-nya ini bilang: sudah, sebentar deh sebentar, 5 menit deh nanti ke KPK malem juga enggak masalah. Nah dia kan sambil setir mobil nengok-nengok gitu kan, ya nabrak," ungkapnya.

Baca: Kejanggalan Keterangan Pengacara Fredrich Soal Kecelakaan Novanto

Setya Novanto mengalami kecelakaan di bilangan Jakarta Barat pada Kamis sore (16/11/2017). Sosok yang sedang dicari KPK itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau usai insiden itu terjadi, sekitar pukul 18.35 WIB.

“Dia datang dibawa ke rumah sakit pakai ojek,” kata Fredrich, Kamis malam seusai kejadian.

Ia juga menyampaikan bahwa Setnov langsung dibawa ke ruang VIP Lantai III, Nomor 323. Fredrich menyebut, kliennya mengalami luka di bagian kepala. “Luka di kepala bagian kiri. Tapi baru dicek dokter spesialis otaknya, besok. Karena ada dugaan gegar otak,” sebut Fredrich lagi.

Saat ini, Setnov sendiri telah dipindahkan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana lantaran alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik RS Medika Permata Hijau rusak. Alat tersebut, kata Fredich, dibutuhkan untuk memeriksa apakah terjadi pendarahan atau lima luka di dalam kepala Setnov.

Menurutnya pemindahan itu juga telah dilakukan secara prosedural dan atas rujukan dokter yang merawatnya, yakni DR dr H Bimanesh Sutarjo, SpPD, KGH, FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam, konsultan ginjal dan hipertensi.

Sebelum dipindahkan, kondisi Setnov dikabarkan Fredich sempat memburuk. "Tadi sampai kaki beliau keram, dan beliau matanya kalau dibuka diputar. Dadanya sesak. karena dokter sini koordinasi dengan RSCM, sekarang dirujuk ke RSCM," tuturnya.

Baca: JK Desak KPK Periksa Rumah Sakit yang Pernah Dihuni Setya Novanto

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Hukum
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto