Menuju konten utama
Terpidana Korupsi e-KTP

Setya Novanto Bantah Kamarnya Lebih Luas Dibanding Napi Lain

Ombudsman menemukan kamar Setya Novanto di Lapas Sukamiskin Bandung lebih luas dibanding warga binaan lain.

Setya Novanto Bantah Kamarnya Lebih Luas Dibanding Napi Lain
Setya Novanto saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Selasa (24/4/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Terpidana kasus Korupsi e-KTP Setya Novanto membantah kabar yang menyatakan kamar tahanannya di Lapas Klas 1A Sukamiskin, Jawa Barat lebih luas dibanding warga binaan lainnya.

"Enggak ada itu, itu bukan lebih besar itukan bekas warteg. Enggak ada yang lebih besar semua sama, sesuai standarisasi itu sama," kata Setya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia menemukan adanya indikasi perbedaan fasilitas di Lapas Sukamiskin Bandung, salah satunya kamar Setya Novanto yang lebih luas dibanding warga binaan lain.

"Kamar luas, lebih bagus, penghuni misalnya Pak Setya Novanto memang lebih luas. Ukuran saya bingung, tapi dua kali lipat dibanding lainnya," ujar pimpinan Ombudsman RI, Ninik Rahayu, di Kantor Kemenkumham Jabar, Jumat (14/9).

Temuan itu merupakan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan Ombudsman ke sejumlah Lapas yang ada di Bandung seperti Lapas Sukamiskin, Banceuy, dan Lapas Wanita.

Saat berada di Lapas Sukamiskin, Ombudsman masih menemukan adanya indikasi maladministrasi dan ketidakpatutan yang terjadi di Lapas khusus narapidana koruptor tersebut.

Dari satu blok yang terdiri atas dua lantai, terdapat perbedaan standar operasional prosedur di mana kamar yang ada di lantai bawah lebih kecil dibandingkan dengan lantai atas. Setya Novanto merupakan salah satu penghuni di lantai atas.

"Kalau menurut Kalapas (Kamar yang dihuni Setnov) bekas telepon atau telkom. Nomor (kamar) saya lupa," kata Ninik.

Ia pun memastikan kamar yang dihuni Setnov berbeda dengan kamar yang sempat terekspos oleh salah satu program televisi swasta. Di program tayangan televisi itu, kamar Setnov lebih kecil dibandingkan yang sekarang.

"Beda dengan yang disorot di Mata Najwa," kata dia.

Namun ia tidak menemukan adanya fasilitas khusus lain seperti televisi, AC, maupun barang yang dilarang lainnya di kamar Setnov.

"Kalau fasilitas seperti televisi enggak ada," kata Ninik.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Hukum
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Alexander Haryanto