Menuju konten utama

Seluruh Jenazah Kecelakaan Hercules C-130 Dibawa ke Malang

Kapentak Lanud Abd Saleh, Mayor Sus Hamdi Londong Allo, ketika dikonfirmasi Antara di Malang, Jawa Timur, Minggu (18/12/2016) mengatakan bahwa seluruh jenazah korban pesawat Hercules C-130 bernomor A 1334 yang jatuh di Wamena, Papua pada Minggu (18/12) pukul 06.09 WIT, akan dibawa ke Malang sebagai penghormatan terakhir.

Seluruh Jenazah Kecelakaan Hercules C-130 Dibawa ke Malang
Pesawat C-130 A1334 milik TNI jatuh Kp. Maima, Distrik Minimo Kab Jayawijaya, Minggu, (18/12). FOTO/Puspen TNI

tirto.id - Kapentak Lanud Abd Saleh, Mayor Sus Hamdi Londong Allo, ketika dikonfirmasi Antara di Malang, Jawa Timur, Minggu (18/12/2016) mengatakan bahwa seluruh jenazah korban pesawat Hercules C-130 bernomor A 1334 yang jatuh di Wamena, Papua pada Minggu (18/12) pukul 06.09 WIT, akan dibawa ke Malang sebagai penghormatan terakhir.

"Rencananya, secepat mungkin di bawa ke Malang," kata Hamdi Londong.

Saat ini, lanjutnya, jenazah 12 korban ada di satu tempat untuk mempermudah proses evakuasi. "Jika ada keluarga yang menginginkan korban dimakamkan di kampung halamannya, akan dipulangkan ke pihak keluarga dan dimakamkan secara militer," paparnya.

Hanya saja, Londong mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi detail terkait alamat para korban, namun sebagian korban tinggal di Malang, seperti pilot Mayor Pnb Marlon A Kawer. Marlon tinggal di rumah dinas Abd Saleh, namun berasal dari Papua.

Ia mengemukakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Lanud di Wamena dan jajaran terkait untuk evakuasi. Selanjutnya para korban dibawa ke Lanud Abdulrahman Saleh. Londong belum berani memastikan jam berapa jenazah tiba di Malang karena harus menjalani proses medis terlebih dahulu.

"Yang pasti kami upayakan secepatnya. Proses pemakaman awal disemayamkan secara militer di Skadron 32 Lanud Abd Saleh, baru nanti koordinasi dengan keluarga untuk pemakaman," urainya.

Pesawat ini diterbangkan oleh Mayor (Pnb) Marlon A Kawer dengan membawa 11 kru lain. Kru yang terdaftar dalam manifest adalah Kapten (Pnb) Jihan H Farlin Saragih, Lettu (Pnb) Hanggo Fitradhi, Lettu (Nav) Arif Fajar Prayogi, Peltu Suyata, Peltu M Kusen, Pelda (Lek) Luqman Hakim, Peltu (Air) Agung Triwahyudi, Pelda Agung Sugihantono, Serma Ahmad Fathoni, Serma Mokhamad Khudori dan Serda Suyanto.

Namun, pihak Lanud Abd Saleh memastikan jumlah korban pesawat Hercules C-130 A-1334 TNI AU yang jatuh di Papua sebanyak 13 orang. Data ini bertambah satu orang dari data sebelumnya, yakni Kapten Lek Roni Pratama. Dia adalah Pasi Pamut Satrat 242 Biak.

"Oleh karena itu, kami diminta untuk menyiapkan 13 bingkai foto. Kapten Lek Roni Pratama ikut rombongan dalam rangka tugas," ucap Londong.

Baca juga artikel terkait PESAWAT atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan