Menuju konten utama

Seleksi CPNS Tenaga Honorer K-2 di Kota Surabaya Hanya untuk Guru

Seleksi CPNS 2018 di Pemkot Surabaya tidak ada jalur khusus untuk tenaga honorer K-2 non guru.

Seleksi CPNS Tenaga Honorer K-2 di Kota Surabaya Hanya untuk Guru
Suasana Pencetakan kartu ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). FOTO/bbtppi.kemenperin.go.id

tirto.id - Peluang tenaga honorer kategori dua (K-2) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya ikut seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 tipis. Sebabnya, kuota hanya untuk tenaga pendidikan alias guru.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya, Mia Santi Dewi di Surabaya mengatakan kebijakan pemerintah pusat dalam penerimaan CPNS untuk jalur khusus K-2 pada 2018 yaitu untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, sedangkan Pemkot Surabaya hanya mendapatkan jatah tenaga pendidikan.

"Jatah tenaga kesehatan tidak dapat. Saya sendiri tidak tahu, kenapa pemkot tidak dapat jatah tenaga kesehatan. Itupun juga dibatasi umur 35 tahun ke bawah," kata Mia, Rabu (12/9/2018)

Menurut dia, Pemkot Surabaya hanya mendapatkan 17 tenaga pendidikan untuk jalur khusus K-2. Berdasarkan laporan hanya ada 16 K2 guru yang bisa mengikuti tes jalur khusus tersebut.

"Itupun kita cek lagi, apakah mereka masih mengajar secara terus menerus atau tidak," ujarnya.

Terkait adanya pembatasaan umur dan jumlah kuota K2 yang sedikit, Mia mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena semua itu kebijakan dari pemerintah pusat. Soal nasib K2 yang tidak bisa ikut penerimaan calon ASN yang rencananya dibuka pada 19 September, Mia mengatakan status mereka masih tetap sebagai tenaga honorer Pemkot Surabaya.

"Jadi mereka tetap terikat kontrak kerja dengan pemkot," ujarnya.

Sementara itu, salah satu tenaga honorer K2 Pemkot Surabaya yang enggan disebut namanya mengaku kecewa karena merasa pengabdiannya selama belasan hingga puluhan tahun tidak dihargai pemerintah pusat.

"Adanya pembatasan umur 35 tahun ke bawah itu membuat saya harus mengubur jauh-jauh harapan menjadi ASN. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya pasrah saja sama Tuhan," katanya.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: antara