Menuju konten utama

Selama 2016, 5.000 Yahudi Perancis Pindah ke Israel

Sekitar 5.000 warga Yahudi di Perancis memutuskan pindah ke Israel selama tahun 2016. Tindakan aliyah ini cukup signifikan dalam satu dekade terakhir.

Selama 2016, 5.000 Yahudi Perancis Pindah ke Israel
Umat Yahudi berdoa di Tembok Barat selama perayaan hari raya Sukkot di Yerusalem, Israel. [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Merujuk pada data yang dirilis pada Senin (9/1/2017), sepanjang tahun 2016 sebanyak 5.000 orang Yahudi Perancis pindah ke Israel. Kondisi ini melanjutkan tren yang menandai keluarnya ribuan orang dari negara tersebut setelah serangkaian serangan yang menyasar warga.

Badan Yahudi Israel mengeluarkan data terbaru saat Perancis memperingati dua tahun pascaserangan yang menyasar kantor majalah Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi di Paris, tempat empat pembeli ditembak mati.

Daniel Benhaim, yang mengepalai kelompok dukungan Israel di Perancis itu, mengatakan bahwa ketidakamanan menjadi dorongan bagi banyak orang Yahudi yang sudah berpikir untuk meninggalkan Perancis.

Seperti yang dilansir Antara, Selasa (10/1/2017), emigrasi 5.000 orang pada 2016 menambah catatan 7.900 orang yang meninggalkan negara itu tahun 2015 dan 7.231 pada 2014. Secara keseluruhan, 40.000 warga Yahudi Prancis sudah beremigrasi sejak 2006.

"Aliyah [tindakan pindah ke Israel] warga Yahudi Perancis cukup signifikan dalam satu dekade terakhir," kata Benhaim.

Komunitas Yahudi Perancis adalah yang terbesar di Eropa dan diperkirakan jumlahnya sekitar 500.000 orang.

Komunitas tersebut pada 2016 dikejutkan oleh penculikan dan pembunuhan brutal seorang pemuda anti-Semit Yahudi, Ilan Halimi, di pinggiran Paris, yang diikuti dengan penembakan di sebuah sekolah Yahudi di kota barat daya Toulouse pada 2012.

Sebagian dari mereka yang pindah ke Israel diketahui kembali ke negara asal sesudahnya. Menurut perkiraan kisarannya 10 sampai 35 persen.

Para ahli dan anggota komunitas Yahudi di Prancis mengatakan bahwa serangan-serangan belakangan bulan satu-satunya alasan mereka pindah, namun alasan keluarga, agama dan ekonomi juga berperan.

Baca juga artikel terkait KOMUNITAS YAHUDI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari