Menuju konten utama

Sejarah Hari Primata Indonesia 30 Januari & Daftar Twibbon 2024

Sejarah Hari Primata Indonesia yang diperingati pada 30 Januari 2024 dan daftar twibbon untuk merayakannya.

Sejarah Hari Primata Indonesia 30 Januari & Daftar Twibbon 2024
seekor monyet hitam sulawesi (macaca tonkeana) mencari makan di pegunungan kebun kopi, tanantovea, donggala, sulawesi tengah, minggu (17/4). macaca tonkeana merupakan salah satu spesies primata endemik sulteng yang sering diburu untuk dijadikan hewan peliharaan sehingga mengancam populasinya di alam liar. antara foto/fiqman sunandar/aww/16.

tirto.id - Hari Primata Indonesia diperingati setiap tanggal 30 Januari. Peringatan Hari Primata Indonesia tahun ini akan jatuh pada Selasa (30/1/2024).

Sejarah Hari Primata Indonesia diperkirakan sudah berlangsung sejak satu dekade yang lalu. Peringatan hari penting ini menjadi bentuk kepedulian negara terhadap kelestarian spesies primata di Indonesia.

Satwa primata merupakan bagian dari ordo biologi primata, yang berasal dari kata Latin "primates" yang berarti "yang pertama". Primata terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu prosimian dan antropoid.

Prosimian adalah kelompok primata yang berkembang sebelum munculnya kera, sementara antropoid meliputi monyet dan kera. Prosimian, dianggap sebagai kelompok yang lebih primitif, mencakup lemur dan tarsius. Sementara antropoid dibagi lagi menjadi tiga kelompok, yaitu monyet, kera, dan hominid.

Satwa tidak hanya sebagai elemen untuk menghiasi alam, melainkan memiliki peran penting dalam ekosistem hutan. Primata berperan dalam proses regenerasi hutan tropis. Mayoritas primata memakan buah-buahan dan biji-bijian, sehingga mereka berperan penting dalam penyebaran biji.

Dikutip dari Jurnal Primatologi Indonesia Vol. 14, No. 1 (2017), di Indonesia, terdapat beragam jenis satwa primata yang hidup mulai dari yang paling kecil hingga yang terbesar. Diperkirakan ada 59 spesies satwa primata yang tergolong ke dalam 11 genus yang menempati berbagai habitat hutan di Indonesia.

Sayangya, hingga saat ini belum ada data pasti mengenai jumlah populasi satwa primata tersebut. Meskipun demikian, terdapat kecenderungan penurunan populasi dari waktu ke waktu untuk berbagai jenis satwa primata ini.

Sejarah Hari Primata Indonesia

Sejak tahun 2014, setiap tahun pada tanggal 30 Januari diperingati sebagai Hari Primata Indonesia. Mengutip situs Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Hari Primata Indonesia 30 Januari dirintis oleh PROFAUNA.

Hari Primata Indonesia ditetapkan sebagai wujud respons atas meningkatnya perdagangan dan perburuan primata di Indonesia. Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan primata di Indonesia.

Melalui gerakan Hari Primata Indonesia, diharapkan risiko kepunahan primata akibat perusakan habitat dan perburuan dapat diminimalkan. Ancaman kepunahan primata di Indonesia nyatanya bukan masalah baru.

Setiap tahun, PROFAUNA mencatat puluhan kasus perburan liar yang melibatkan satwa primata. Bahkan sekitar 70 persen primata terancam punah akibat kerusakan habitat dan perburuan liar.

Menurut Ismail dan Sutiarso dalam Primata yang Dilindungi di Indonesia (2023) saat ini pemerintah secara resmi melindungi 37 spesies primata asli Indonesia.

Perlindungan ini diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Spesies primata yang dilindungi tersebut terbagi ke dalam lima keluarga, yaitu monyet dunia lama (Cercopithecidae), kera besar (Hominidae), owa (Hylobatidae), kukang (Lorisidae), dan tarsius (Tarsiidae). Monyet dunia lama hidup di Asia dan Afrika, sementara kera dunia baru hanya ditemukan di Amerika.

Di Indonesia sendiri, terdapat 16 spesies primata yang dilindungi. Daftar primata yang dilindungi itu termasuk empat spesies monyet, sembilan spesies lutung, bekantan, beruk mentawai, dan kekah.

Upaya perlindungan ini penting untuk menjaga keanekaragaman primata Indonesia serta habitatnya.

Kesadaran akan pentingnya ekologi primata dan dukungan masyarakat menjadi kunci dalam upaya pelestarian primata di Indonesia. Oleh karena itu, dibuatlah gerakan peningkatan kesadaran yang berfokus pada pelestarian primata seperti Hari Primata Indonesia.

Twibbon Hari Primata Indonesia 2024

Primata merupakan mamalia yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekosistem. Oleh karena itu, perlindungan dan pelestarian habitat primata menjadi sangat penting untuk mempertahankan keberlangsungan spesies ini dan menjaga stabilitas ekosistem.

Masyarakat Indonesia bisa memberikan dukungan terhadap perlindungan dan pelestarian primata di Hari Primata Indonesia 2024. Cara memberikan dukungan terhadap gerakan tersebut bisa dengan meramaikan media sosial.

Mengunggah foto dengan twibbon adalah salah satu cara untuk menyuarakan kampanye perlindungan dan pelestarian habitat primata di media sosial.

Saat ini ada beberapa jenis twibbon bertema Hari Primata Indonesia yang bisa dipakai secara gratis. Berikut ini link twibbon peringatan Hari Primata Indonesia 2024 seperti yang dikutip dari Twibbonize:

Berikut ini panduan tentang penggunaan twibbon Hari Primata Indonesia 2024.

  1. Buka salah satu link Twibbon Hari Primata Indonesia 2024 di atas;
  2. Pilih opsi "Choose a Photo";
  3. Unggah foto yang ingin dimasukkan ke dalam bingkai twibbon. Jika tidak memiliki foto;
  4. Izinkan Twibbonize mengakses kamera untuk mengambil foto langsung
  5. Setelah foto diunggah, lakukan pengeditan sesuai preferensi. Anda dapat menyesuaikan letak foto, mengatur ukuran, menambahkan teks, dan menerapkan filter sesuai keinginan;
  6. Setelah selesai mengedit, klik tombol "Next";
  7. Klik "Download" untuk menyimpan gambar twibbon yang telah disesuaikan;
  8. Twibbon yang telah diunduh dapat digunakan untuk diunggah ke berbagai platform media sosial.

Baca juga artikel terkait HARI PRIMATA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy