Menuju konten utama

Sandiaga Hendak Maju di Pilgub DKI: Dulu Elektabilitas Saya 0,3%

Menurut Sandiaga Uno, Jakarta mudah dijangkau, sehingga tiap bakal cagub mempunyai peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Sandiaga Hendak Maju di Pilgub DKI: Dulu Elektabilitas Saya 0,3%
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno berjalan meninggalkan gedung usai mengikuti pertemuan koalisi pengusung Ganjar-Mahfud di Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/wpa/hp.

tirto.id - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan sinyal akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengakui saat ini elektabilitasnya masih rendah, tetapi dirinya tetap mempertimbangkan maju di Pilgub Jakarta.

Ia mencontohkan dirinya dulu maju Pilkada Jakarta 2017 dengan elektabilitas 0,3 persen.

"Saya dulu mulai di DKI elektabilitasnya 0,3 persen," kata Sandiaga di sela-sela acara Mukernas Perindo, INews Tower Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Menurutnya, Jakarta mudah dijangkau, sehingga tiap bakal cagub mempunyai peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya.

"Jadi, karena DKI ini wilayahnya lumayan terjangkau, siapa pun nanti [yang] akan berlaga di DKI punya peluang untuk meningkatkan elektabilitas," katanya.

Hanya saja, kata Sandiaga, peluangnya maju Pilgub Jakarta tergantung pimpinan partai politik. Apalagi, PPP hanya mempunyai satu kursi di Jakarta.

"Kita mesti hitung karena PPP hanya satu kursi," tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Sandiaga memastikan tak akan mencalonkan diri dalam Pilgub Jawa Barat 2024. Ssulan nama Sandiaga maju itu di Pilgub Jabar datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya sudah menyampaikan, karena waktunya sudah tidak memungkinkan, saya tidak ikut kontestasi di Jawa Barat," katanya.

Ia mengatakan, Jabar merupakan wilayah yang besar, sehingga butuh waktu untuk memahami karakter wilayah-wilayah di daerah itu. Lain itu, Sandiaga menyadari petahana punya peluang lebih besar untuk menang.

"Maka para incumbent yang sudah lama membina dan beraktivitas secara elektoral di Jawa Barat yang memiliki peluang yang lebih tinggi dan jauh lebih dimungkinkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi