tirto.id - Konten dengan iming-iming hadiah yang fantastis terus bertebaran di media sosial. Unggahan semacam ini seringkali mengatasnamakan institusi perbankan dan tidak jarang menyeret nama bank milik pemerintah daerah. Terbaru, muncul unggahan undian berhadiah yang mencatut nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Bank Sulselbar.
Narasi undian berhadiah ini salah satunya dibagikan oleh akun Facebook bernama “ANDA SUDAH DI TANDAI SEBAGAI PEMENANG HADIAH” (arsip), disertai sebuah tautan. Menurut klaim, acara ini berlaku untuk seluruh nasabah Bank Sulselbar dan pengguna aplikasi mobile Sulselbar.
“Undian Simpeda Nasional merupakan undian yang diselenggarakan oleh Bank Sulselbar untuk memberikan apresiasi kepada nasabahnya. Buruan (DAFTAR) Gratis.. Gebyar (GRAND PRIZE)undian nasabah BPD Bank Sulselbar. mendapatkan hadiah utama sebesar Rp500 juta dari undian Simpeda,” tulis akun pengunggah dalam takarirnya.

Selain hadiah utama, ada juga beberapa hadiah lain, mulai dari mobil dengan berbagai merk, motor Vespa Primavera, HP iPhone, hingga tabungan emas. Akun pengunggah juga turut menambahkan ilustrasi foto pria berdiri di depan logo Bank Sulselbar.
Postingan bertanggal 2 Mei 2025 ini sudah memperoleh 110 emoji serta empat komentar per 6 Mei 2025. Para warganet tampak mengucap syukur dan ada pula yang mempertanyakan tenggat waktu pendaftaran undian.
Narasi serupa disebarkan oleh sejumlah akun Facebook, seperti bisa dilihat di sini (arsip) dan di sini (arsip).
Namun, bagaimana kebenarannya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula menelusuri arah tautan yang disebarkan dengan memanfaatkan situs pengecek WhereGoes. Untuk melakukan penelusuran lanjutan, kami menyalin tautan itu ke urlscan.io. Dari situ diketahui bahwa tautan tidak mengarah ke laman resmi maupun akun media sosial resmi Bank Sulselbar.
Jika ditengok screenshot halaman depan laman yang disertakan, laman itu justru meminta nasabah untuk memasukkan data pribadi dan rahasia, seperti nomor rekening, 4 digit terakhir kartu ATM, nomor HP, email, dan PIN kartu ATM.
Utamanya 4 digit terakhir kartu ATM dan PIN kartu ATM merupakan informasi yang seharusnya tidak boleh dibagikan kepada siapapun. Hal ini dilakukan dalam rangka menghindari penipuan atau pencurian identitas, dan mencegah adanya transaksi tanpa izin.
Dengan begitu, tautan yang disertakan kemungkinan besar merupakan modus penipuan berkedok undian berhadiah.
Tirto lalu mencoba mengunjungi akun Instagram resmi @banksulselbar untuk memastikan narasi terkait gebyar undian. Namun demikian, kami tidak menemukan adanya informasi yang mengonfirmasi klaim.
Dalam highlight cerita berjudul “WASPADA”, Bank Sulselbar memperingatkan para nasabahnya untuk berhati-hati terhadap modus penipuan undian mengatasnamakan pihaknya. Adapun informasi resmi terkait Bank Sulselbar bisa diakses melalui kanal resmi, seperti web www.banksulselbar.co.id dan YouTube “bank.sulselbar”.
Di situs resminya, Bank Sulselbar juga memberi peringatan untuk nasabah agar tidak asal klik tautan dan tidak membagikan informasi PIN, One Time Password (OTP), dan password. Nasabah bisa menghubungi call center 1500 855 untuk memperoleh informasi resmi.
Adapun promo terbaru dari Bank Sulselbar adalah bonus 1GB paket data dari Telkomsel. Bonus itu bisa didapat dengan isi pulsa lewat Sulselbar Mobile. Ini berlaku untuk isi pulsa sebanyak 100 ribu atau 150 ribu, selama periode 1–31 Mei 2025.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, narasi undian berhadiah dari Bank Sulselbar beserta tautan pendaftarannya bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Tautan yang dibubuhkan tidak mengarah ke laman resmi maupun akun media sosial resmi Bank Sulselbar. Laman itu justru meminta nasabah untuk memasukkan data pribadi dan rahasia, seperti nomor rekening, 4 digit terakhir kartu ATM, nomor HP, email, dan PIN kartu ATM.
Bank Sulselbar memperingatkan nasabahnya untuk berhati-hati terhadap modus penipuan undian mengatasnamakan pihaknya.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty
Masuk tirto.id

































