Menuju konten utama

Rumah DP 0 Rupiah untuk ASN, TNI dan Polri Diwacanakan Bappenas

Bappenas tinggal menyosialisasikan skema kredit rumah DP 0 rupiah untuk ASN, TNI, dan Polri tersebut.

Rumah DP 0 Rupiah untuk ASN, TNI dan Polri Diwacanakan Bappenas
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. ANTARA FOTO/Audy Alwi

tirto.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyiapkan skema kredit rumah tanpa uang muka atau Down Payment (DP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, dan Polri.

"Intinya ini kredit kepemilikan rumah yang opsional. Jadi ASN, TNI, Polri, disediakan opsi apabila membutuhkan rumah maka ada kredit yang dasarnya kredit multiguna tanpa DP. Jadi nol DP-nya dan tenornya lebih panjang dari biasanya," ujar Bambang di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Bambang mengatakan, bahwa pihaknya tinggal menyosialisasikan skema kredit khusus untuk ASN, TNI, dan Polri tersebut. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan secara detail terkait hal tersebut. Bambang hanya menyebutkan tenor untuk kredit tersebut bisa mencapai 30 tahun.

"Jadi kalau KPR biasanya 15 tahun, ini bisa 30 tahun dan bisa melewati usia pensiun sehingga ini akan meringankan ASN, TNI, dan Polri apabila mereka ingin punya rumah. Kalau mereka butuh rumah dimungkinkan dan nanti metode cicilannya langsung 'payroll' dan gajinya," kata Bambang.

Bambang menyatakan, kredit rumah tanpa uang muka tersebut akan didukung oleh Taspen dan Asabri. Tingkat bunga yang diberikan pun akan lebih baik dari bunga kredit di pasar. Namun, kredit rumah ini hanya ditujukan untuk ASN, TNI, Polri yang penghasilannya di atas kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Dengan kredit ini, mereka bisa beli sendiri-sendiri juga. Kalau misalnya ingin beli sendiri, ada lokasi yang dia sudah tahu dan diinginkan silakan saja, kan ini tidak mengikat. Kalau KPR itu terikat proyek properti, kalau ini bukan, ini kreditnya untuk individu ASN, TNI, dan Polri," ujarnya.

Pembahasan Percepatan Pembangunan Rumah ASN, TNI dan Polri

Pemerintah, pada Senin (16/4) lalu, membahas upaya percepatan pembangunan perumahan bagi ASN, prajurit TNI, dan Polri.

"Untuk tahun 2018 ini, saya telah minta Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk terus mengejar target penyediaan perumahan bagi rakyat, sehingga secara bertahap bisa menurunkan `backlog` rumah yang mencapai 11,4 juta," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat pembukaan rapat terbatas bertopik Penyediaan Rumah bagi ASN, TNI dan Polri di Kantor Presiden.

Jokowi menjelaskan, saat ini ada 945 ribu ASN, 275 ribu prajurit TNI, dan 360 ribu anggota Polri yang belum memiliki rumah permanen.

Sehingga, kata Jokowi, pemerintah terus mencari terobosan mengenai skema pembiayaan rumah. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta skema pembiayaan dapat memanfaatkan dana non-anggaran pemerintah sehingga ada pilihan model pembiayaan alternatif.

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengundang sejumlah pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank-bank BUMN dan bank daerah, serta Asabri dan Taspen untuk membahas skema pembiayaan alternatif tersebut.

"Saya berharap penyediaan perumahan bagi ASN, prajurit TNI, dan anggota Polri bisa dipercepat sehingga ASN, prajurit TNI, dan anggota Polri bisa terpenuhi kebutuhan pokoknya, semakin konsentrasi dalam bekerja, serta mendorong efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi negara kita," ujar Jokowi.

Baca juga artikel terkait PROGRAM RUMAH DP 0 PERSEN

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto