Menuju konten utama

Rombong Arbi Dinilai Sebagai Gerakan Konkret Ekonomi Rakyat

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menilai pemberian bantuan sebanyak 5.000 Rombong Arbi berupa gerobak untuk berjualan secara gratis adalah wujud konkret pemberdayaan ekonomi rakyat.

Rombong Arbi Dinilai Sebagai Gerakan Konkret Ekonomi Rakyat
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menggunting pita sebagai tanda dibukanya bazaar hasil bumi relawan Jokowi-Ma'ruf Amin saat kampanye di Desa Cigugur Girang, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

tirto.id - Arus Indonesia Baru (Arbi) yang digagas calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin membuat program akan meluncurkan 5.000 rombong warung mini berupa gerobak gratis yang dilengkapi dengan dua roda agar bisa didorong.

Pemberian bantuan dari rombong Arbi sebanyak 5.000 gerobak gratis tersebut, kata Ma'ruf, adalah sebagai wujud konkret pemberdayaan ekonomi rakyat.

"Arus Baru Indonesia atau Arbi yang mengembangkan pemberdayaan ekonomi rakyat, bertujuan agar masyarakat dapat lebih meningkat kemampuan ekonominya dan dalam jangka panjang bisa mandiri," kata Ma'ruf Amin saat menghadiri pelantikan pengurus cabang 27 kabupaten/kota di Jawa Barat serta penyerahan secara simbolis Rombong Arbi yang dipusatkan di lokasi usaha Al Ma'soem Grup, di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019) petang.

Ma'ruf mengakui, konsep Arbi ini merupakan gagasan dirinya untuk memberdayakan ekonomi rakyat sekaligus mengurangi kesenjangan.

Menurutnya, Program Rombong Arbi berguna untuk memberdayakan ekonomi umat, terutama masyarakat duafa dan memang menjadi cita-cita Arus Baru Indonesia.

"Ini gerakan konkret yang jelas. Hari ini, saya gembira sudah ada Gerakan Rombong. Berarti Ketua Arbi bersama rombongnya. Ini saya pikir suatu upaya konkret bukan hanya cerita, bukan hanya angan-angan, tapi gerakan," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf juga menambahkan jika gerakan yang digagas oleh Rombong Arbi ini akan bisa mengubah suasana kehidupan masyarakat menengah ke bawah.

"Gerakan ini ingin mengubah suasana kehidupan masyarakat bangsa terutama di kalangan rakyat kecil," kata Kiai Ma'ruf pula.

Ketua Umum Arbi Pusat Lukmanul Hakim membenarkan jika Arbi merupakan pemikiran yang dilahirkan oleh Ma'ruf Amin.

Arbi, kata dia, bertujuan agar tidak ada lagi disparitas atau kesenjangan lebar antara yang kaya dan miskin. Namun, di antara mereka bisa saling berdampingan demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Salah satunya dengan aksi nyata 'Rombong Arbi'. Gerobak untuk masyarakat berjualan, berdagang, menggerakkan perekonomian," ujar Lukmanul Hakim.

Lukmanul juga menjelaskan, Rombong Arbi tersebut harganya sebesar Rp5 juta per unit, tapi masyarakat tidak dipungut biaya alias Rp0 dan sudah dapat berdagang menggunakan Gerobak Arbi.

Saat ini, tambahnya, ada 5.000 Rombong Arbi yang akan diluncurkan kepada masyarakat.

"Kalau peminatnya lebih dari 5.000, maka kita tambah. Kita tambah sebanyak-banyaknya," tukasnya.

Secara simbolik, Ma'ruf Amin yang mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, memotong pita salah satu Rombong Arbi atau gerobak untuk berjualan masyarakat teresebut.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno