tirto.id - Menjelang 1 Ramadan 1444 H, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan harga bahan pokok di wilayah Jawa Barat (Jabar) tetap terkendali.
"Ramadan sudah dekat, dan kita kemarin sudah merapatkan dengan kepala daerah (Bupati/Wali Kota) memastikan harga bahan kebutuhan pokok terjaga dengan baik," Tutur Ridwan Kamil saat ditemui di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Selasa (21/3/2023).
Ridwan Kamil meminta kepada seluruh jajarannya beserta kepala daerah di Jabar, untuk kembali meninjau secara masif mengenai suplai produksi pangan serta tata niaga agar bisa berjalan dengan lancar.
"Para kepala daerah sudah sepakat untuk proaktif memastikan suplai produksi dan tata niaga pangan bisa dikerjakan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menyebutkan harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Sukabumi terpantau masih stabil, meskipun permintaan terhadap sejumlah komoditas mulai meningkat.
"Hasil pantauan dan laporan petugas pencatat harga kebutuhan pokok Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Sukabumi, tidak ada komoditas yang harganya melonjak," katanya seperti dikutip Antara, Sabtu, (18/3/2023).
Adapun harga sejumlah komoditas dari hasil pendataan dan rekapitulasi harga kebutuhan pokok yang dilakukan Disdagrin Kabupaten Sukabumi di 13 pasar tradisional pada Sabtu, (18/3) untuk harga beras medium Rp11 ribu/kg, beras premium Rp12 ribu/kg, gula pasir Rp14 ribu/kg, daging sapi Rp136 ribu/kg.
Kemudian daging ayam broiler Rp35 ribu hingga Rp36 ribu/kg, telur ayam negeri Rp29 ribu/kg, minyak goreng curah Rp16 ribu/kg, minyak goreng dalam kemasan (premium) Rp19 ribu/liter.
Bawang merah Rp35 ribu/kg, bawang putih Rp31 ribu/kg, cabai rawit merah Rp74 ribu/kg, cabai merah besar Rp50 ribu/kg, tepung terigu Rp23 ribu/kg dan kentang Rp17 ribu/kg.
Menurut Ade, pantauan harga kebutuhan pokok ini dilakukan rutin setiap harinya untuk mengetahui pergerakan harga dan juga sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan harga. Tidak hanya harga, petugas pun mendata persediaan dan pasokan barang ke pasar tradisional.
"Untuk persediaan sampai saat ini masih mencukupi dan pasokan pun lancar. Namun demikian, untuk telur ayam negeri harganya mulai beranjak naik tetapi relatif kecil kenaikannya yakni tidak sampai Rp500/kg ini dikarenakan permintaan yang meningkat," tambahnya.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat