tirto.id -
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia dan Cina menargetkan komitmen investasi Negeri Tirai Bambu tersebut di Indonesia sebesar USD 30 miliar untuk tahun 2016.
"Nilai komitmen investasi dari Cina ke Indonesia sebesar USD 30 miliar pada 2016 ini. Dan sampai Februari kemarin, sudah ada 10 persen ijin prinsip," kata Franky saat mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungan mereka ke Kota Sanyang, Provinsi Hainan, Rabu, (23/3/2016), untuk bertemu dengan sejumlah investor Cina.
Untuk mendorong realisasi investasi tersebut, Pemerintah pun merencanakan untuk membuka kantor BKPM perwakilan di Cina untuk mempermudah para investor di negara tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai proses investasi di Indonesia.
"Juni akan ada kantor perwakilan kami [BKPM] di sini, dengan adanya kantor perwakilan itu maka iklan, promosi Indonesia menjadi lebih mudah. Jadi, kantor di Cina itu akan menjadi kantor perwakilan BKPM yang ke-sembilan," jelasnya.
Total realisasi penanaman modal asing, di luar sektor hulu migas dan keuangan, dari Cina ke Indonesia selama 2010 hingga 2015 mencapai USD 2,1 miliar.
Berdasarkan data BKPM, Cina berada di urutan ke-11 negara asing yang merealisasikan penanaman modalnya ke Indonesia.
Tiga negara asing yang terbanyak merealisasikan penanaman modalnya di Indonesia adalah Singapura (USD 31 miliar), Jepang (USD 14,9 miliar) dan Amerika (USD 8,2 miliar). (ANT)