tirto.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berencana akan menanam sebanyak 300 pohon untuk melakukan revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Sebelumnya sejumlah pohon di Monas ditebang oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan untuk direvitalisasi. Rencana area tersebut juga pada tahun 2022 juga akan digelar ajang balapan Formula E. Namun, tak mendapat restu.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI, Jakarta Afan Adriansyah menjelaskan, lokasi penambahan jalur hijau dilakukan di beberapa lokasi secara bertahap, di antaranya empat sisi silang Monas, parkir IRTI, dan Lenggang Jakarta. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan lokasi pengalihan selama proses revitalisasi.
“Jangan khawatir, untuk semua fasilitas itu kita siapkan untuk mitigasinya. Kalau untuk parkir (IRTI) ke Gambir, termasuk UMKM, akan kita siapkan di sisi Timur Monas. Jadi kembali lagi spiritnya adalah kita akan menata agar lebih hijau,” kata Afan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).
Selain itu, juga akan dilakukan penambahan fasilitas untuk menunjang kegiatan warga di Monas, seperti amfiteater sebagai ruang berkumpul publik yang juga memanjakan mata.
“Di area tengah kita siapkan amfiteater, jadi kayak terasering berundak yang akan dikasih rumput. Sehingga orang bisa duduk di rumput, memandang Monas, lalu nanti bisa juga melihat video mapping yang saat ini sedang dikerjakan Dinas Pariwisata,” ucapnya.
Afan menegaskan, proses penataan Monas akan dimulai pada April 2023, setelah menyiapkan operasional dan rapat dengan Kementerian Sekretaris Negara dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kita selesai [Penataan] maksimal pertengahan tahun depan [2024], startnya di bulan 7 [Juli] dan 8 [Agustus] untuk tahap 1. Untuk anggaran kita kolaborasi dari APBD serta APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain," terangnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur (Pj) Heru Budi Hartono mengatakan penanaman pohon tersebut sebagai upaya penataan ruang terbuka hijau agar lebih nyaman digunakan masyarakat. Program tersebut akan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat.
“Kami membahas untuk kesekian kalinya, menyamakan persepsi konsep Monas ke depan. Intinya, konsep ini adalah menambah hijau, mulai dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen," kata Heru.
Pada waktu yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki menuturkan, pihaknya akan segera memproses pelaksanaan revitalisasi Monas tahun ini.
"Kita akan bawa ke Dewan Pengarah Penataan Kawasan yang diketuai oleh Bapak Mensesneg dan akan kita segera laksanakan tahun 2023 ini," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri