Menuju konten utama

Review Miniseri Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J Walker

Review Miniseri Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker, tayangan orisinil Netflix.

Review Miniseri Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J Walker
Ilustrasi nonton film Netflix. Getty Images/istockphoto

tirto.id - Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker adalah sebuah miniseri orisinil Netflix yang pertama kali ditayangkan pada 20 Maret 2020. Miniseri ini terdiri dari empat episode yang setiap episodenya berdurasi sekitar 45 hingga 49 menit.

Sesuai dengan judulnya, cerita miniseri ini terinspirasi dari kisah nyata Madam C.J. Walker, seorang pengusaha sekaligus aktivis sosial.

Wanita yang lahir pada 1867 ini tercatat sebagai jutawan wanita pertama di Amerika dalam Guinness Book of World Records.

Sebagai wanita berkulit hitam, ia mampu keluar dari belenggu rasisme pada zaman tersebut dan menunjukkan kemampuannya pada dunia.

Tidak hanya mewakilkan para penduduk berkulit hitam, ia juga mewakilkan para perempuan yang pada zaman itu yang kemampuannya masih ditekan dan ditutupi.

Miniseri ini disutradarai oleh DeMane Davis dan Kasi Lemmons. Sebelumnya, DeMane Davis telah menyutradarai film Lift (2001) dan Black & White & Red All Over (1997), sedangkan Kasi Lemmons telah menyutradarai Eve's Bayou (1997) dan Talk to Me (2007).

Miniseri bergenre drama ini berhasil meraih rating cukup tinggi, yaitu sebesar 7.3 di IMDb dan 68% di Rotten Tomatoes.

Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker mendapat nominasi "Aktris Utama Luar Biasa dalam Serial atau Film Terbatas" pada penghargaan Primetime Emmy Awards.

Para Pemain Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker (2020)

Aktris senior Octavia Spencer dipercayai untuk memerankan sang tokoh utama, yaitu Madam C.J. Walker.

Selain miniseri ini, Octavia Spencer telah membintangi film bernuansa perjuangan ras kulit hitam dan juga perjuangan wanita, yaitu film The Help (2011), Hidden Figures (2016), dan lainnya.

Carmen Ejogo pun turut mengisi miniseri ini. Ia berperan sebagai Addie, rival bisnis Madam C.J. Walker.

Sebelumnya, wanita kelahiran 1973 ini telah membintangi berbagai macam film, seperti Selma (2014), Fantastic Beasts And Where To Find Them (2016), dan film-film lainnya.

Selain Octavia Spencer dan Carmen Ejogo, sederet aktor dan aktris hebat pun turut membintangi miniseri ini. Berikut adalah daftar lengkap para pemain:

    • Octavia Spencer sebagai Madam C.J. Walker
    • Carmen Ejogo sebagai Addie
    • Tiffany Haddish sebagai Leila (anak Madam C.J. Walker)
    • Kevin Carroll sebagai Ransom
    • Blair Underwood sebagai Charles James (C.J.) Walker
    • Garrett Morris sebagai Cleophus
    • J. Alphonse Nicholson sebagai John Robinson
    • Sydney Morton sebagai Dora Larrie
    • Karen Glave sebagai Peggie Prosser
    • Mouna TraorĂ© sebagai Esther
    • Cornelius Smith Jr. sebagai W.E.B. DuBois
    • Kiki Hammill sebagai Fairy Mae
    • Frank Moore sebagai John D. Rockefeller

Sinopsis Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker (2020)

Melalui empat episodenya, miniseri Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker (2020) menceritakan hidup Sarah Breedlove atau yang lebih dikenal dengan nama Madam C.J. Walker.

Memulai karir sebagai tukang cuci, hidup tidaklah mudah baginya. Stres yang ia rasakan membuat kondisi rambutnya tidak sehat, ditambah dengan perlakuan suaminya yang kasar.

Hidupnya berubah sejak ia bertemu dengan Addie, penjual krim penumbuh rambut. Hidupnya semakin lengkap saat ia bertemu dan menikah dengan C.J. Walker.

Walaupun Addie bersikap baik padanya, Addie menolak tawaran sang Madam saat menyatakan niat untuk membantu menjual produknya dan meremehkan Madam yang hanya seorang tukang cuci.

Madam pun menunjukkan kepada Addie bahwa ia mampu menjualnya. Ia mampu menarik hati para pembeli melalui cerita menyentuhnya.

Saat itulah ia menyadari bahwa ia memiliki kemampuan dalam berjualan dan ingin meneruskannya. Walaupun membawa hasil memuaskan, Addie tetap menolak untuk bekerja sama dengan Madam.

Walau sempat putus asa, Madam akhirnya memutuskan untuk membuat krim penumbuh rambut miliknya sendiri, dengan namanya sendiri. Bersama dengan Leila sang anak dan C.J. Walker, ia berusaha menjalankan bisnisnya itu.

Memulai dari bisnis yang sangat kecil, ia akhirnya mampu membuka toko salon rambut dan memperbesar bisnisnya. Hal tersebut tidak ia raih dengan mudah.

Pada zaman itu, kemampuan wanita dalam berbisnis sangat ditutupi dan dilarang. Para investor laki-laki tidak mendukungnya karena takut tertandingi oleh bisnis sang Madam.

Walaupun begitu, ia mampu menunjukkan prospek keuntungan yang besar sehingga para investor akhirnya menyetujuinya.

Selain menunjukkan perjuangan Madam C.J. Walker, cerita dari miniseri ini diperlengkap dengan unsur romansa, kekeluargaan, pengkhianatan, dan unsur lainnya sehingga terasa lengkap dan tidak membosankan.

Ulasan Miniseri Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker (2020)

Tidak dapat dipungkiri bahwa miniseri Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker sangatlah menghibur serta menyentuh hati para penonton.

Miniseri tersebut telah menunjukkan kehebatan, ketekunan, dan kesabaran Madam C.J. Walker dalam merintis bisnis krim rambutnya. Lahir sebagai perempuan berkulit hitam adalah beban yang sangat sulit.

Pada satu sisi, sebagai penduduk kulit hitam, ia berada pada sisi minoritas yang membuatnya sulit untuk menandingi bisnis-bisnis pada umumnya.

Lahir sebagai perempuan pada zaman itu pun menambah bebannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada zaman itu, hanya laki-laki yang mendominasi dunia perbisnisan.

Perempuan hanya mengerjakan tugas rumah atau berkumpul dengan sesamanya semata. Prestasi perempuan pun kerap ditutupi oleh para laki-laki karena mereka tidak ingin tertandingi kehebatannya oleh perempuan.

Karena, pada zaman itu, laki-laki merasa bahwa gendernya adalah yang paling hebat dan mereka merasa bahwa posisi perempuan berada di bawahnya. Oleh karena itu, perjuangan Madam sangat dihargai dan dipuji karena ia mampu keluar dari kedua belenggu tersebut.

Walaupun berlatar di zaman dahulu, sutradara mengemas miniseri ini secara modern. Hal tersebut terlihat dalam pemilihan soundtrack dan pengenalan para tokoh utama.

Salah satu contohnya adalah saat scene antara Madam dan Addie berada di satu ring pertandingan yang sama.

Scene tersebut adalah sebuah kiasan yang dibentuk oleh sutradara, yang menunjukkan pertandingan yang sempat mereka alami saat sama-sama menjual produk krim rambut.

Sutradara pun berhasil membawa suasana dan kesan yang berbeda dari film-film bergenre serupa lainnya. Dari episode awal, sutradara telah memberi kesan bahwa Madam adalah tokoh yang kuat dan mampu melintasi berbagai rintangan yang dihadapinya.

Walaupun begitu, beberapa pihak merasa kecewa karena sutradara terlalu banyak memasukkan masalah rumah tangga Madam C.J. Walker daripada perjalanan kariernya.

Dikutip dari Elle, beberapa hal dalam miniseri tersebut pun tidak didasarkan pada kisah nyata. Hal tersebut menjadi alasan tambahan dari kecewanya para penonton.

Salah satu contohnya adalah sosok Addie. Jika didasarkan pada kisah nyata, nama asli dari Addie adalah Annie Turnbo Malone.

Jika di miniseri diceritakan bahwa Addie menolak permintaan Madam untuk bantu menjual produknya, sebenarnya pada kenyataannya Addie memperbolehkan Madam menjual produknya. Walaupun begitu, kompetisi di antara mereka berdua memang benar adanya.

Contoh lainnya adalah orientasi seksual Leila, anak dari Madam C.J. Walker. Pada miniseri tersebut, diceritakan bahwa Leila menyukai wanita lain yang membuat dirinya dilabeli penyuka sesama jenis.

Namun, belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa Leila benar-benar penyuka sesama jenis pada kehidupan nyata.

Berikut trailer Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker:

Baca juga artikel terkait FILM NETFLIX atau tulisan lainnya dari Fatimah Mardiyah

tirto.id - Film
Kontributor: Fatimah Mardiyah
Penulis: Fatimah Mardiyah
Editor: Dhita Koesno