Menuju konten utama

Ratusan Warga Dievakuasi akibat Banjir di Jember

Sekitar 100 warga di Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, dievakuasi lantaran ketinggian banjir terus naik pada Rabu malam.

Ratusan Warga Dievakuasi akibat Banjir di Jember
Warga duduk di kursi saat banjir di Desa Glundengan, Wuluhan, Jember, Jawa Timur, Selasa (19/3/2019). ANTARA FOTO/Seno/pd.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur, mengevakuasi sekitar 100 warga yang terdampak banjir di Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, Rabu (10/11/2021) malam.

"Kami mengirimkan tiga tim dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dengan membawa perahu karet untuk menyelamatkan warga yang terdampak banjir karena ketinggian air semakin naik," kata Plt Kepala BPBD Jember, Sigit Akbari, dikutip dari Antara, Kamis (11/11/2021).

Menurut Sigit, petugas mengevakuasi warga terutama mereka yang lanjut usia (lansia), anak-anak dan perempuan ke tempat pengungsian sementara di Balai Desa Pondok Joyo.

"Genangan air semakin tinggi di Desa Pondok Joyo, sehingga rumah warga dan satu musala terendam hingga ketinggian 40 cm dan diperkirakan ketinggian air akan terus naik, sehingga mereka harus dievakuasi ke tempat aman," tuturnya.

Sigit mengatakan banjir dan tanah longsor terjadi di tiga kecamatan di Jember akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Rabu siang hingga sore. Ia mengimbau masyarakat mewaspadai tingginya curah hujan akibat dampak La Nina.

"Tiga kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor yakni Kecamatan Semboro, Tanggul, dan Sumberbaru, sehingga petugas menyebar di enam hingga tujuh titik bencana di masing-masing kecamatan tersebut," katanya.

Berdasarkan data BPBD Jember, banjir melanda Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul dengan ketinggian sekitar 40 cm, kemudian di Dusun Songgon, Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro dengan ketinggian 40 cm.

"Banjir juga menerjang Dusun Pondok Rampal, Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, namun petugas masih melakukan asessment, sehingga masih belum diketahui berapa rumah warga yang terdampak banjir," ujarnya.

Banjir juga menerjang Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro, dengan jumlah rumah warga yang terdampak sebanyak 15 rumah dan ketinggian air 30 cm.

Selain banjir, tanah longsor juga menerjang di Kecamatan Sumberbaru yang menyebabkan akses menuju wisata Gunung Gambir terutup total. Lalu, satu rumah terdampak longsor di Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul.

Baca juga artikel terkait BANJIR JEMBER

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan