Sri Mulyani kembali menyinggung penggunaan BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran. Dia kecewa, anggaran subsidi Solar masih banyak dinikmati orang kaya.
KemenESDM mendukung program tepat sasaran dan mulai menggulirkan penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk dimanfaatkan dalam pembelian BBM.
Jokowi mengatakan, besaran subsidi energi dialokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) begitu besar jika dibandingkan dengan negara lain.