"Jangan sampai [karena] Pak Jokowi [ber]kepentingan mendorong PSI kemudian menghilangkan sejarah Partai Ka'bah dalam tradisi politik kita," ujar Hasto.
Pengunggahan foto formulir C menjadikan data kuantitatif perolehan suara parpol juga naik. Akibatnya, data perolehan suara di setiap TPS-nya bertambah.
Partai Ummat mengusulkan penggunaan e-voting berbasis blockchain di masa mendatang, yang menurut mereka prosesnya cepat dan akurat, aman dari kecurangan.
Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos, mengatakan kesalahan data itu merupakan data per hari keenam rekapitulasi suara Pilpres 2024, Senin (19/2/2024).