Indeks Pemilu

Fauka Noor Farid mantan anak buah Prabowo di Kopassus. Kini ia orang penting Gerindra.

Sebanyak 334 gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 telah diterima Mahkamah Konstitusi (MK) hingga Senin (27/5/2019).

Laporan yang tidak diterima yaitu laporan dengan nomor 22 dan 32 keduanya dinyatakan sudah selesai.

PNS harus pilih Golkar, partai-partai lain difusikan dan dikerdilkan.

John McCain mengakui kekalahannya dari Barack Obama dengan legawa. Sementara Jair Bolsonaro, pemenang pilpres Brazil, menuduh KPU curang jika ia tidak menang.

BPN menunjuk mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai ketua tim hukum yang akan melakukan gugatan ke MK.

Megawati dan Amien Rais sama-sama vokal saat menyerukan reformasi pada 1998. Kembali dekat saat pemerintahan Gus Dur bermasalah.

Fadli Zon mengatakan bahwa Prabowo mendukung aksi 22 Mei asalkan tetap dalam koridor konstitusional dan tanpa kekerasan.

Seorang orator dari PPMI meminta agar polisi tidak mengepung mereka, membatasi ruang gerak dan meminta agar massa boleh mendekati kantor Bawaslu. Serta menyatakan massa akan makin banyak berdatangan mulai sore nanti.

Koordinator jubir Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar membenarkan adanya rencana BPN membawa sengketa pemilu ke MK.

Kondisi objektif seperti krisis ekonomi diperlukan untuk menggerakkan people power. Kondisi itu tidak ada di 2019.

Latar belakang prestasi dan keluarga yang sama-sama kuat memunculkan ego di antara SBY, Ryamizard, dan Prabowo.

"Mereka-mereka langsung diciduk semua. Oh iya Amien [bisa juga], Amien juga bakal diperiksa kok," kata Ruhut.

KPU mengatakan penetapan hasil bisa dilakukan tak serentak. Artinya, KPU RI bisa menetapkan kandidat terpilih dari pilpres maupun pileg yang sudah tak ada lagi sengketa.

Berdasarkan hasil pemilu yang sudah disahkan, Prabowo-Sandiaga mendapat 842.117 suara di Sultra. Jumlah itu setara dengan 60,25 persen suara sah di provinsi itu.

Prabowo mengaku akan mengumpulkan tim ahli hukumnya hari ini di Kertanegara dan akan membuat surat wasiat.

Sandiaga juga mengaku selama kampanye 2019 sering mendapat perlakuan tidak adil hingga sulitnya perizinan tempat, sehingga harus berpindah-pindah.

Hasyim Asy'ari menyarankan agar kubu Prabowo-Sandiaga menyampaikan berbagai kecurangan itu pada rapat pleno di KPU RI, ketimbang menyampaikannya pada forum lain.

Sepanjang sejarah politik Indonesia pasca-Reformasi, presiden selalu mau merangkul oposisinya.

Pemerintah perlu mengusut tuntas dengan membentuk tim pencari fakta petugas pemilu 2019 yang meninggal untuk menghindari tudingan dari masyarakat.