Indeks Kasus Dugaan Makar
Berkas Kasus Dinyatakan Lengkap, Kivlan Zen Diserahkan ke Kejaksaan
Kejaksaan resmi menahan mantan Pangkostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen, Kamis (22/8/2019) usai berkas kasus kepemilikan senjata api ilegal dinyatakan lengkap.
Kuasa Hukum Wiranto Bantah Tuduhan Kivlan Zen Soal Kerugian Rp1,1 T
Kuasa Hukum Wiranto, Adi Warman menyangkal tudingan Kivlan Zen terkait kerugian hingga Rp1,1 triliun.
Hakim Putuskan Tolak Permohonan Praperadilan Kasus Kivlan Zen
Hakim tunggal PN Jaksel memutuskan menolak seluruh gugatan praperadilan yang diajukan atas penetapan tersangka kasus kepemilikan senjata api Kivlan Zen, Selasa (30/7/2019).
Kivlan Zen Yakin Praperadilan Kasus Senjata Ilegal Diterima Hakim
Tersangka kasus dugaan makar dan kepemilikan senjata api Kivlan Zen kembali menjalani sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
Pengadilan Akan Bacakan Putusan Praperadilan Kivlan Zen Hari Ini
Kivlan ditahan oleh Polda Metro Jaya setelah menangkap enam orang yakni HK, AZ, IR, TJ, AD, dan AF terlebih dahulu.
Sidang Putusan Praperadilan Kivlan Zen akan Dibacakan Selasa Depan
Hakim tunggal Achmad Guntur yang memimpin sidang praperadilan tersebut, langsung memutuskan agar sidang dilanjutkan pada tahap putusan Selasa (30/7/2019) pukul 10.00 WIB.
Polda Metro Serahkan 61 Bukti di Sidang Praperadilan Kivlan Zen
Sebanyak 62 bukti diserahkan pihak Polda Metro Jaya dalam persidangan preperadilan Kivlan Zen.
Mantan Kepala Badan Intelijen ABRI Nilai Kivlan Zen Dijebak
Penangkapan Kivlan Zen dalam kasus makar 21-22 Mei dinilai Mantan Kepala Badan Intelijen ABRI Mayor Jenderal Zacky Anwar Makarim sebagai jebakan.
Batal Jadi Ahli di Sidang, Sri Bintang Sebut Kivlan Dikriminalisasi
Sri Bintang Pamungkas menuding proses hukum terhadap Kivlan Zen adalah bentuk kriminalisasi. Dia menyatakan hal ini usai batal menjadi ahli dalam sidang praperadilan Kivlan.
Sidang Praperadilan Kivlan Zen Hadirkan Saksi Fakta Kuasa Hukumnya
Sidang praperadilan Kivlan Zen menghadirkan saksi fakta di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).
Polisi Limpahkan Berkas Pria yang Ancam Bunuh Jokowi ke Kejati DKI
Berkas perkara pria yang mengancam akan membunuh Jokowi, yakni Muhammad Fahri, dilimpahkan oleh polisi ke kejaksaan.
Kivlan Zen Akan Hadirkan Ahli & Saksi Fakta di Praperadilan 24 Juli
Kuasa hukum Kivlan, Tonin Tachta menuturkan, kehadiran saksi tersebut akan membantu proses gugatan yang dilayangkan kliennya terhadap pihak termohon yakni Polda Metro Jaya.
Polisi Tolak Gugatan Praperadilan Kivlan Zen
Pihak Polda Metro Jaya menyatakan, menolak permohonan gugatan Kivlan Zen, karena dalil yang diajukan pihak Kivlan Zen selaku pemohon untuk mengajukan praperadilan tidak benar dan keliru.
Kivlan Zen Diminta Tak 'Jemawa' Usai Dibantu TNI di Praperadilan
Pengamat menilai ada kesan yang ingin dimunculkan bahwa Mabes TNI mendukung dan mem-backup Kivlan Zen dalam praperadilan status tersangka.
Kivlan Zen Dapat Bantuan Hukum dari Mabes TNI
Pengacara Kivlan Zen menyatakan kliennya mendapatkan bantuan hukum dari Mabes TNI.
Kivlan Zen Minta Menhan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanannya
Tonin Tachta menyampaikan permohonan ke Ryamizard bentuknya sama dengan Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan penjaminan penangguhan penahanan terhadap tersangka kepemilikan senjata api ilegal, Mayjen TNI (Purn) Soenarko.
Eggi Sudjana Tagih SP3 ke Penyidik Polda Metro Jaya
Eggi Sudjana meyakini perbuatannya tak memiliki unsur makar, karena saat itu kritiknya terkait ajakan ke Bawaslu mempertanyakan pemilu.
Sidang Praperadilan Kivlan Zen Ditunda, Pengacara: Main-Main Ini
Pengacara Kivlan Zen menilai keputusan hakim PN Jakarta Selatan menunda sidang praperadilan kliennya selama dua pekan tidak beralasan.
Kivlan Zen akan Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
Tersangka kasus dugaan makar dan kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen akan menjalani sidang praperadilan hari ini di PN Jakarta Selatan.
Polisi Sebut Berkas Sofyan Jacob Siap Dilimpahkan Jumat Besok
Jerry mengatakan berkas tersangka Sofyan Jacob merupakan berkas tahap pertama, nantinya Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan mengevaluasi berkas tersebut. Jika dinyatakan lengkap maka dilanjutkan dengan pelimpahan berkas tahap kedua.