tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada sesi perdagangan pagi ini, Rabu (13/7/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.664 sampai dengan 6.888.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah pada sesi perdagangan Selasa kemarin. Indeks berada di level 6.718 (-0,27 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William mengatakan, IHSG terlihat masih akan dibayangi oleh tekanan sentimen dapat berasal dari harga komoditas memiliki potensi tertekan dalam beberapa waktu mendatang. Di sisi lain, kinerja emiten juga disinyalir akan membaik.
"Ini dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelasnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah :
- HMSP
- UNVR
- ASII
- JSMR
- TLKM
- BBCA
- BBNI
- PWON
- ASRI
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan saham milik PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk dengan target price 1.640-1.680, entry level 1.540-1.580, dan stop loss 1.510.
"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," jelasnya.
Selain PGAS, Dennies juga rekomendasikan saham milik TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. TWOR menurutnya masih menarik dicermati dengan target price 1.190-1.220, entry level 1.100-1.130, dan stop loss 1.080.
"Mengalami koreksi akan uji support trend penguatan," jelasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang