tirto.id - Jairo Riedewald merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda yang berpeluang segera dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia. Bisa bermain di berbagai posisi, Riedewald baru saja meninggalkan Crystal Palace pada bursa transfer musim ini dengan status free agent. Ia kini bermain di Liga Belgia bersama
Royal Antwerp.
Belakangan nama Jairo Riedewald muncul ke permukaan setelah sang pemain digadang-gadang akan segera bergabung ke Timnas Indonesia. Sang pemain sudah memberikan clue, dengan menampilkan bendera ‘merah putih’ di bio Instagram @jriedwald. Hingga berita ini ditulis, Selasa (17/9/2024), bendera itu masih menghiasi akun Riedewald.
Kabar segera bergabungnya Riedewald ke Tim Garuda, juga dibuka pemain Indonesia yang pernah merumput di Belanda, Yussa Nugraha. Melalui YouTube-nya, Minggu (15/9/2024) lalu, Yussa menyebutkan jika Riedewald positif bakal bergabung ke Timnas.
Yussa mengonfirmasi sendiri kabar itu melalui rekannya di Belanda, Dennie Laar. Riedewald disebutkan jadi salah satu pemain yang mulai mendekat ke Timnas Merah Putih, bersamaan dengan kabar bergabungnya Mauro Zijlstra (FC Volendam U21).
“Aku nggak bisa bilang source-ku dari siapa, tapi aku tahu kalau sedang bekerja [untuk dinaturalisasi]. Jadi, Jairo nggak negatif, aku rasa akan baik-baik saja [prosesnya],” kata Yussa menirukan jawaban Dennie Laar.
Profil Jairo Riedewald: Pernah Lawan Persija dan Persib
Jairo Riedewald lahir di Haarlem, Belanda 9 September 1996, serta besar di wilayah Hoofddorp, Belanda. Ia bisa berposisi sebagai gelandang bertahan, bek tengah, hingga fullback. Riedewald memiliki darah campuran Belanda, Suriname, dan Indonesia. Kabar itu diketahui jauh-jauh hari.
Bahkan, klubnya dulu, Ajax Amsterdam pernah menaikan laporan khusus tentang Riedewald sebelum De Amsterdammers melakukan tur ke Indonesia 2014 lalu. Pada tahun tersebut, Ajax melakoni 2 uji coba melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung. Riedewald disebutkan dalam laporan itu, akan pulang ke tanah neneknya.
“Ayah saya lahir dan besar di Suriname dan ibu saya setengah Indonesia dan setengah Belanda, jadi saya sebenarnya adalah campuran dari Suriname, Indonesia, dan Belanda,” terang Riedewald 2014 lalu dikutip dari laman Ajax.
Riedewald terbang ke Indonesia saat usianya masih 17 tahun. Ketika itu dirinya yang masih memperkuat Ajax, juga turut tampil di Indonesia. Ia bermain sebagai starter dalam laga kontra Persija, serta menjadi pemain pengganti dalam laga kontra Persib.
“Asal usulku di sana [Indonesia]. Kerabat nenekku masih tinggal di sana (Indonesia). Itu membuatku sangat senang pergi ke sana (Indonesia). Nenekku juga senang ketika dia mendengar bahwa aku akan pergi ke Indonesia,” tutur Riedewald 2014 silam.
Riedewald sudah memperkuat Ajax sejak tingkat akademi. Menariknya, ia sempat satu tim dengan pemain Indonesia-Belanda lain, Ezra Walian. Riedewald bergabung dengan akademi De Amsterdammers sejak 2008, atau setelah hijrah dari Haarlem Youth. Lantas, ia masuk ke tim utama Ajax pada 2013-an silam.
Debut profesional dijalani Riedewald saat Ajax meladeni IJsselmeervogels dalam laga Piala Belanda pada Desember 2013. Ia saat itu menggantikan mantan pemain Manchester United, Daley Blind. Tak lama kemudian, Riedewald melakukan debut di Liga Belanda.
Kiprah Riedewald di laga debut Eredivisie terbilang istimewa. Ia hanya menjadi pemain pengganti dan masuk sejak menit 80’. Namun Riedewald justru jadi aktor penting lantaran mencetak 2 gol kemenangan. Sebelum Riedewald mencetak brace, Ajax sempat tertinggal 1-0. Berkat penampilan gemilangnya, The Amsterdammers bisa menang 1-2.
Setelah memperkuat tim utama Ajax, Riedewald lantas pindah ke Inggris bergabung dengan Crystal Palace. Bergabungnya Riedewald ke tim Liga Inggris (EPL) tak lepas dari sosok pelatih Frank De Boer yang sempat menangani Palace awal musim 2017/2018. Sebelum itu, De Boer juga membesut Ajax sejak 2010-2016.
Masa kepemimpinan De Boer dengan Palace nyatanya hanya bertahan seumur jagung, karena sang juru taktik dipecat The Eagles pada September 2017.
Namun, cabutnya De Boer tak membuat Riedewald tersingkir. Bahkan Riedewald masih bertahan bersama The Eagles hingga akhir musim 2023/2024, tepat sebelum ia hijrah ke Belgia bersama Royal Antwerp musim ini.
Soal pengalaman, Riedewald jelas sangat matang. Ia setidaknya sudah memainkan 80 laga EPL, 63 laga Eredivisie, hingga 15 kali tampil di Liga Europa (UEL), serta 3 kali bermain di Liga Champions (UCL).
Sebelum ini, Riedewald diketahui sempat memperkuat negara kelahirannya, Belanda. Ia bermain di Timnas Belanda kelompok usia, serta sudah 3 kali mengemas caps senior Belanda. Bisakah ia memperkuat tanah neneknya, Indonesia?
Profil Singkat Jairo Riedewald Calon Pemain Naturalisasi Timnas
Berikut ini profil singkat Jairo Riedewald, pemain keturunan Belanda-Indonesia:
- Nama: Jairo Riedewald
- Lahir: Haarlem, Belanda 9 September 1996
- Klub: Royal Antwerp
- Posisi: Gelandang, Bek Tengah, Bek Sayap
- Kewarganegaraan: Belanda (saat ini)
- Tinggi: 1,82 m
- Nilai Pasar: Rp52,14 miliar
- Ajax Amsterdam (Belanda): 2013-2017
- Crystal Palace (Inggris): 2017-2024
- Royal Antwerp (Belgia): 2024-saat ini
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus