Menuju konten utama

Presiden Minta Kelapa Daerah Kendalikan Dinas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para kepala daerah mengendalikan kepala dinas dalam realisasi anggaran untuk mendorong perekonomian daerah. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dan inflasi daerah mempengaruhi kondisi nasional.

Presiden Minta Kelapa Daerah Kendalikan Dinas
Presiden joko widodo (berdiri) didampingi menko perekonomian darmin nasution (kanan), menko maritim dan sumber daya rizal ramli (kedua kanan), mendagri tjahjo kumolo (ketiga kanan) dan menteri pu dan perumahan rakyat basuki hadimuljono (ketiga kiri) menyampaikan arahannya kepada peserta rapat kerja pemerintah tahun 2016 di istana negara, jakarta, jumat (8/4). Rapat kerja pemerintah tersebut dihadiri gubernur, wakil gubernur, bupati atau wali kota dan wakil bupati atau wakil wali kota seluruh indonesia. antara foto/widodo s. jusuf/foc/16.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para kepala daerah mengendalikan kepala dinas dalam realisasi anggaran untuk mendorong perekonomian daerah. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dan inflasi daerah mempengaruhi kondisi nasional.

“Realisasi APBD akan mendorong ekonomi daerah, jangan pakai pola lama, kendalikan kepala dinas agar awal tahun anggaran sudah keluar sehingga Februari mulai dikerjakan,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Presiden menyatakan hal tersebut dalam Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2016 dengan gubernur seluruh Indonesia serta wakil gubernur, bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali wota hasil pemilihan kepala daerah serentak 2015 kamarin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar pejabat daerah menghindari realisasi anggaran pada pertengahan tahun, bahkan pada September dan Oktober.

“Jangan yang lama diteruskan, September, Oktober pas hujan datang malah membangun. Kenapa tidak mulai Maret. Jangan terkena arus birokrasi kita,” kata Jokowi menegaskan.

Presiden Jokowi juga meminta para kepala daerah menjaga laju inflasi di daerahnya. Pasalnya, inflasi daerah berpengaruh pada inflasi secara nasional.

“Cek terus harga bahan pokok seperti beras, cabai, jagung dan lainnya di agen dan distributor, tiap daerah harus ada TPID (Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah),” kata dia menambahkan.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar kepala daerah dan wakil kepala daerah tetap "mesra" hingga akhir masa jabatan. “Saya minta agar pimpinan daerah jadi satu kesatuan, jangan awal mesra, nanti di pertengahan berantem, jangan terjadi,” kata dia.

Presiden mengatakan kerja pemimpin daerah termasuk yang baru hasil Pilkada Serentak 2015 ditunggu oleh rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka.

Jokowi juga meminta agar para kepala daerah dan wakil kepala daerah merangkul lawan-lawan politiknya dalam pilkada. Jokowi juga meminta agar pejabat daerah yang dulu tidak mendukung saat pilkada tidak dimutasi ke tempat terpencil karena alasan tersebut.

“Bertarung itu lima tahun sekali, jangan bertarung terus, nanti rakyat dapat apa?” kata Presiden Jokowi dalam acara yang juga dihadiri Wapres M Jusuf Kalla itu. (ANT)

Baca juga artikel terkait INFLASI atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz