Menuju konten utama

Presiden Joko Widodo Datangi Lokasi Teror Bom di Gereja Surabaya

Presiden dan rombongan tiba pukul 15.30 WIB disambut Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Presiden Joko Widodo Datangi Lokasi Teror Bom di Gereja Surabaya
Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

tirto.id - Presiden Joko Widodo mendatangi lokasi bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (13/5/2018) sore. Presiden dan rombongan tiba di Gereja Kristen Indonesia (GKI) sekitar 15.30 WIB dan langsung meninjau lokasi.

Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengunjungi dua gereja.

Gereja pertama adalah GKI di Jalan Diponegoro. Presiden dan rombongan tiba pukul 15.30 WIB disambut Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Di GKI, Presiden sempat masuk ke pelataran gereja dan meninjau sekitar 5 menit. Selanjutnya pada pukul 15.45 WIB Presiden tiba di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuna. Di gereja yang seluruh bagian depannya gosong tersebut, Presiden lama berbincang dengan Menkopolhukam, Kepala BIN, Kapolri dan Panglima TNI.

Motor-motor yang diparkir di depan gereja pun gosong terbakar. Masih ada bau material terbakar saat Presiden tiba di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya itu.

Kepala Negara harus membatalkan menghadiri acara pembukaan "workshop" Nasional anggota DPRD PPP se-Indonesia di Ancol dan acara Halaqoh Nasional Hubbul Wathon serta Deklerasi Gerakan Nasional Mubaligh Bela Negara (GN-MBN) Pondok Gede Jakarta, setelah terjadi teror bom Gereja di Surabaya.

Presiden tiba di bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 pukul 14.30 WIB didampingi oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kabar terakhir, sebanyak 11 korban meninggal dunia ada delapan korban yang belum diidentifikasi karena masih olah TKP dan identifikasi. Para korban dirawat di beberapa rumah sakit yaitu di RS Bedah Surabaya dan RSUD dr Soetomo. Sedangkan jumlah korban yang dirawat ada 41 orang.

Namun identifikasi nama korban, umur dan jenis kelamin baik yang di tempat kejadian perkara (TKP) maupun RS belum disampaikan oleh pihak kepolisian. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengamanan ketat di seluruh gereja. Sebelumnya, ledakan terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

Ledakan pertama terjadi di Gereja Maria Tak Tercela, yaitu pada sekitar pukul 07.30 WIB. Adapun dua ledakan lain, berjeda masing-masing 5 menit setelah ledakan pertama.

Baca juga artikel terkait TEROR BOM GEREJA SURABAYA

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani