Menuju konten utama

Prediksi IHSG dan Sejumlah Rekomendasi Saham Hari Ini

Prediksi IHSG bergerak melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (14/6/2023). Analis merekomendasikan sejumlah saham pilihan.

Prediksi IHSG dan Sejumlah Rekomendasi Saham Hari Ini
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (14/6/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.636 sampai dengan 6.789.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah capital inflow yang masih tercatat secara year to date.

Di sisi lain, laporan kinerja emiten serta stabilnya perekonomian masih menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini.

"Sedangkan salah satu faktor sentimen masih berasal dari stabilnya kondisi perekonomian yang terlihat dari data yang telah terlansir," katanya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- BBRI

- GGRM

- ICBP

- ASII

- JSMR

- KLBF

- WIKA

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih TOWR. TWOR masih menarik dicermati dengan buy 1.015, target price 1.045, dan stop loss <980.

"TOWR sideways dalam jangka pendek berpotensi menguat membentuk bullish engulfing. Stochatic bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas," katanya.

Total menara milik TOWR pada 1Q23 sebanyak 53,82 ribu. Total penyewa tercatat 29,75 ribu, sehingga tenancy ratio menjadi 1,81 kali (x). EBITDA margin TOWR di level 85,1% dan NPM sebesar 26,3 persen.

TOWR menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp5-6 triliun di 2023, di mana 50-55 persen anggaran tersebut diperuntukan untuk segmentasi non tower seperti mengembangkan jaringan fiber optic.

Selain TOWR, dia juga rekomendasikan saham milik MIDI. Menurutnya MIDI masih layak dikolekso dengan buy 430, target price 444, dan stop loss <412.

"MIDI bullish di atas MA-100, MA-20 dan MA-5. Stochastic oscillator golden cross dan MACD bar histogram di level positif," katanya.

Momentum pertumbuhan konsumsi domestik yang solid di tengah inflasi yang terjaga menjadi katalis positif untuk sektor konsumsi. Per Maret 2023, MIDI berhasil mencatat pertumbuhan laba sebesar 31 persen YoY menjadi Rp117,5 miliar.

Dari sisi top line, pendapatan bersih naik 12 persen YoY di level Rp4,04 triliun. 2023 MIDI menargetkan penambahan 200 gerai Alfamidi dan 500 gerai Lawson

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang