tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami technical reboundpada sesi perdagangan hari ini, Kamis (2/11/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.598 sampai dengan 6.747.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menyebut, pola pergerakan IHSG terlihat masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan dalam jangka pendek.
Perekonomian Indonesia masih cukup baik tercermin dalam rilis inflasi yang berada dalam target. Sentimen itu diharapkan membuka peluang pertumbuhan kinerja emiten sehingga dapat mendongkrak kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Hari ini IHSG berpotensi mengalami technical rebound,” kata William dalam riset hariannya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:
- UNVR
- BBCA
- TLKM
- EXCL
- CTRA
- PWON
- GGRM
- BBNI
- TBIG
Sebelumnya, pada Rabu (1/11/2023) kemarin, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah seiring adanya kekhawatiran pasar bahwa The Fed akan bersikap hawkish.
IHSG melemah pada 109,79 poin atau 1,63 persen ke posisi 6.642,42. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 13,46 poin atau 1,51 persen ke posisi 878,87.
“Kami memperkirakan, pelemahan IHSG disebabkan beberapa hal, antara lain pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang dikarenakan sinyal hawkish dari The Fed,” kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dikutip dari Antara.
Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang