Menuju konten utama

Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh hingga 8%

Prabowo Subianto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen dalam tiga hingga empat tahun mendatang.

Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh hingga 8%
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024). Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.

tirto.id - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen dalam tiga hingga empat tahun mendatang. Calon presiden (Capres) nomor urut 2 itu juga mengaku sudah memiliki strategi untuk menggapai target tersebut.

"Jadi dengan permintaan yang naik, daya beli yang naik, ekonomi kita tumbuh, tadi saya optimis saya sampaikan 7 persen sampai 8 persen dalam 3 sampai 4 tahun,” ujar Prabowo usai acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Dia mengakui salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian di Tanah Air butuh investasi. Prabowo pun mengakui akan menggandeng bukan hanya investor dalam negeri tetapi menjalin kerja sama di luar negeri.

"Saya sampaikan pendekatan kita di Indonesia adalah kolaborasi, kerja sama ekonomi yang besar ekonomi memang ekonomi kecil, koperasi, pedagang pasar, petani nelayan,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga menuturkan rasio pajak Indonesia saat ini masih sekitar 10%. Sementara itu, negara tetangga Indonesia seperti Malaysia dan Thailand sudah di angka 16% karena itu, peningkatan rasio pajak sangat penting.

"Rasio pajak kita bisa jauh lebih baik, menurut saya kita sekarang sekitar 10 persen, dan tetangga kita 16 persen, Thailand, Malaysia 16 persen, Vietnam dan Kamboja sekitar 17 hingga 18 persen, masih ada ruang untuk peningkatan,” kata Prabowo.

"Dan menurut saya ini bisa dilakukan jika dari 10 persen kita bisa naikkan menjadi 16 persen,” kata Prabowo.

Sebelumnya pada 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 sebesar 5,05 persen year-on-year (yoy). Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menuturkan, ekonomi RI mampu tumbuh positif di tengah perlambatan ekonomi global.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 tercatat lebih rendah dibanding capaian pada 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31 persen.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI RI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin