Menuju konten utama

Potensi IHSG Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG berpotensi menguat pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (8/11/2023). Ada beberapa rekomendasi saham dari analis.

Potensi IHSG Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (8/11/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.754 sampai dengan 6.923.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menyebut, data perekonomian berupa cadangan devisa yang telah terlansir kembali akan memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG. Kestabilan perekonomian dalam negeri tetap menjadi salah satu daya tarik bagi investor untuk berinvestasi dalam pasar modal Indonesia.

Ia menuturkan, peluang koreksi wajar merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” tulis William dalam riset hariannya.

Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:

- WIKA

- PTPP

- ASRI

- PWON

- SMRA

- BSDE

- DMAS

- TBIG

- BBCA

Sebelumnya, pada Selasa (7/11/2023), IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah seiring pelaka pasar masih mencermati arah kebijakan bank Amerika Serikat (AS) The Fed.

IHSG melemah pada 35,05 poin atar 0,51 persen ke posisi 6.843,79. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,42 poin atau 0,59 persen ke posisi 913,43.

“Melemahnya IHSG tampaknya dipengaruhi dari tekanan eksternal. Bursa regional Asia melemah yang tampaknya dipengaruhi sikap pelaku pasar yang menanti arah kebijakan The Fed,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PROYEKSI IHSG atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Bisnis
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang