Menuju konten utama
Penjaskes

Posisi Badan Saat Melakukan Guling ke Belakang yang Benar

Posisi badan saat melakukan guling ke belakang yang benar adalah membentuk bulat. Berikut posisi badan guling belakang dan cara memberikan bantuannya.

Posisi Badan Saat Melakukan Guling ke Belakang yang Benar
Senam lantai bermacam-macam, misalnya guling ke belakang. Adapun posisi badan saat melakukan guling ke belakang yang benar adalah membulat. Ini ilustrasi senam lantai. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/Spt/16

tirto.id - Guling ke belakang atau roll belakang merupakan salah satu jenis senam lantai yang biasa dilakukan di atas matras. Secara umum, posisi badan saat melakukan guling ke belakang yang benar adalah membulat.

Sehubungan dengan itu, bagaimana sikap tubuh saat guling ke belakang yang tepat sesuai urutan? Langkah-langkah ini perlu diketahui untuk mendapatkan manfaat senam tersebut.

Selain demi memperoleh manfaat kesehatan, guling ke belakang juga bisa meningkatkan kemahiran seseorang dalam melakukan gerakannya. Kemudian meminimalisasi angka potensi cedera akibat senam tersebut.

Posisi Badan Saat Melakukan Guling ke Belakang yang Benar pada Senam Lantai

Dikutip dari tulisan Angkit Kinasih dalam Media Belajar pada Praktik Penjasorkes Materi Guling Depan dan Guling Belakang (2018), guling ke belakang adalah gerakan badan berguling ke arah belakang.

Tahapan untuk melakukan senam lantai guling ke belakang ini melibatkan berbagai bagian tubuh belakang, seperti pinggul, pinggang, dan panggul. Beberapa bagian badan lain juga punya posisi khususnya.

Seperti dilansir dari Modul 6 Ekstrim tapi Bermanfaat Kelas VII, posisi badan guling belakang adalah membentuk bulatan. Pembentukan itu dipantau dari kaki yang dilipat, lutut melekat dada, dan dagu menempel dada.

Untuk mengetahui rincian bagaimana sikap tubuh saat guling ke belakang yang benar, Anda bisa membaca langkah-langkah berikut.

  1. Ambil posisi jongkok dengan kedua kaki rapat;
  2. Angkat tumit secara perlahan;
  3. Tundukan kepala dan rapatkan dagu ke arah dada;
  4. Jika kedua bagian itu sudah menempel di dada, tolakan kaki untuk menjatuhkan tubuh ke arah belakang;
  5. Ketika punggung Anda menyentuh matras, taruh telapak tangan tepat di samping telinga;
  6. Tolakan jatuhnya badan Anda dengan tangan yang menempel matras, lalu ayun kaki ke belakang;
  7. Ketika tolakan sudah hampir mendarat, posisikan kaki kembali rapat;
  8. Usahakan mendarat dalam posisi jongkok.

Cara Memberi Bantuan Saat Guling Belakang

Setiap pembaca bisa mempraktikan guling ke belakang secara individu di rumah masing-masing. Bukan hanya itu, Anda juga dapat memilih opsi bantuan senam lantai ini di berbagai tempat olahraga atau di sekolah.

Pelatih atau guru olahraga biasanya membantu para trainee guling ke belakang dengan cara tertentu. Misalnya pada kasus orang yang kelebihan berat badan dan sulit untuk menjalankan berguling.

Berikut ini urutan untuk membantu seseorang agar bisa melakukan posisi badan guling belakang secara tepat.

  1. Diri dengan posisi setengah jongkok di sebelah kiri target bantuan;
  2. Taruh tangan kiri di bagian tengkuk orang yang dibantu, kemudian tangan kiri di bagian tubuh belakangnya (pinggul atau pinggang);
  3. Ikuti pergerakan orang yang melakukan senam, kemudian berikan tenaga ketika orang itu menjalankan tolakan;
  4. Ketika tolakan terjadi, sedikit berikan ruang antara tangan bantuan agar tidak mengganggu proses gulingnya;
  5. Tempelkan kembali tangan, jika tampak ada ketidakseimbangan atau hampir jatuh;
  6. Usahakan agar orang yang dibantu kembali ke posisi jongkok, setelah melakukan roll.

Baca juga artikel terkait SENAM LANTAI atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Yuda Prinada