Menuju konten utama
Pilkada Papua 2018

Polisi Selidiki Insiden Penembakan Pengamanan Surat Suara di Papua

Polisi masih menyelidiki insiden penembakan pasukan pengamanan pilgub Papua hingga mengakibatkan 3 orang meninggal.

Polisi Selidiki Insiden Penembakan Pengamanan Surat Suara di Papua
Petugas melipat surat suara pilkada Papua di Kantor KPU Mimika, Papua, Senin (18/6/2018). ANTARA FOTO/Spedy Paereng.

tirto.id - Pihak kepolisian masih menyelidiki insiden penembakan saat pasukan pengamanan pemilihan gubernur-wakil gubernur yang bertugas mengamankan surat suara di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (27/6), Papua. Mereka dihadang dan ditembak sekelompok orang hingga mengakibatkan tiga orang meninggal.

Data yang dihimpun Antara mengungkapkan tiga orang yang meninggal yakni kepala Distrik Torere, Obaja Froaro dan dua anggota polisi yaitu Ipda JN dan Brigpol SK.

Insiden penembakan terhadap petugas pengamanan pilkada gubernur terjadi saat kepala Distrik Torere bersama sembilan anggota Polri yang dipimpin Ipda JH yang membawa surat suara dengan menggunakan perahu motor. Namun di perjalanan, mereka dihadang dan ditembaki.

Akibat kejadian tersebut, selain menyebabkan tiga orang meninggal juga mengakibatkan tiga anggota polisi hingga kini tidak diketahui nasibnya, sedang empat anggota lainnya selamat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara mengatakan, pihaknya masih melakukan konfirmasi tentang insiden tersebut.

"Sabar yang karena kami masih mengecek ke polres-polres," kata Kombes Kamal.

Baca juga artikel terkait PILGUB PAPUA 2018 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri