tirto.id - Polisi menangkap 186 preman selama operasi lima hari sejak 11-15 Maret 2019. Mereka diringkus oleh Tim Bandit Polda Metro Jaya yang dibentuk oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.
"Ratusan tersangka ini merupakan pelaku tindak pidana pencurian dan pemberatan serta pencurian dengan kekerasan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3/2019).
Ia melanjutkan pihaknya mendapatkan 100 laporan ihwal para pelaku tindak pidana tersebut, selain itu daerah Jakarta Barat sebagai lokasi terbanyak penangkapan pelaku yakni 50 orang.
Sembilan orang di antaranya juga ditembak kakinya oleh polisi karena berusaha kabur ketika penangkapan. Argo menambahkan ada anak di bawah umur yang terlibat menjadi begundal.
Polisi juga menyita barang bukti berupa kendaraan, senjata api dan senjata tajam yang dibawa pelaku ketika beraksi.
“Kami sita lima pucuk senjata api, 42 senjata tajam, 62 motor, dua mobil, 48 telepon seluler, 11 kunci letter T, enam laptop dan uang Rp5.557.000," jelas Argo.
Selain untuk memberantas kejahatan, penangkapan begundal untuk mengantisipasi gangguan dalam rangkaian Pemilu 2019. “Kami ingin wujudkan Pemilu yang aman,” sambung dia.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Agung DH