tirto.id - Kabid Humas Polda Jambi Kuswahyudi Tresnandi menyampaikan, saat ini masih menyelidiki penyerangan yang terjadi kepada tim pemadam kebakaran (Damkar) hutan dari PT Wira Karya Sakti (WKS), anak perusahaan Sinar Mas Foresty.
"Masih kita dalami, situasi sudah kondusif tetapi masih kami dalami, masih kami selidiki, karena ratusan massanya," kata Kuswahyudi kepada reporter Tirto pada Selasa (16/7/2019).
Kejadian tersebut berlangsung di area okupansi, Tanjung Jabung Barat, Jambi, pada Jumat (12/7/2019). Kuswahyudi menjelaskan, kronologinya bermula pada pembakaran yang dilakukan oleh sejumlah warga di sekitar sana.
"Dari kelompok masyarakat yang berkonflik dengan WKS masalah lahan awalnya tuh," ungkap Kuswahyudi.
Kuswahyudi menyampaikan, sejauh ini, kepolisian menilai faktor pemicunya adalah para warga sekitar yang menuntut pembagian lahan.
"Mereka membakar di situ, lalu tim datang ke sana, tim pemadam," jelas Kuswahyudi.
Saat itu, terdapat tujuh orang yang dikerahkan untuk memadamkan. Namun, sesampainya di sana, tim justru dihalangi, dan diserang.
Kuswahyudi belum bisa memastikan detail penyerangan tersebut. Tetapi, penyerangan tersebut berakibat pada luka ringan ke tiga anggota pemadam kebakaran dari Tim Reaksi Cepat (TRC) karhutla PT WKS.
Selain itu, pada Sabtu (13/7/2019), terdapat ratusan orang yang mendatangi kamp WKS dan merampas sejumlah barang di sana.
Namun, kepolisian juga belum bisa menjabarkan detail perampasan tersebut.
"Ratusan mbak, banyak massanya, makanya masih kami selidiki," ujar Kuswahyudi.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno