Menuju konten utama

Polairud Kembali Temukan Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Potongan yang diduga bagian dari badan pesawat tersebut bercorak merah, biru dan hijau dalam kondisi penyok.

Polairud Kembali Temukan Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Petugas Basarnas memeriksa benda-benda diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri kembali menemukan sejumlah benda yang berkaitan dengan pesawat Sriwijaya Air yang dilaporkan hilang di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Melansir Antara, dari Kapal Polisi (KP) Bisma 8003, Ahad (10/01/2021), benda tersebut berupa potongan yang diduga bagian dari badan pesawat bercorak merah, biru dan hijau yang telah penyok.

Pada beberapa bagian potongan pesawat terselip kabel berwarna hijau dan putih.

Selain potongan bagian pesawat, terdapat pula satu pelampung berwarna kuning berikut tabung oksigen kecil yang diduga merupakan alat keselamatan di kabin pesawat. Ditemukan juga satu kantong jenazah yang berisi bagian tubuh.

Seluruh temuan tersebut dievakuasi oleh personel selam Satuan Polairud dan Brimob dari permukaan laut di sekitar Pulau Laki dan Lancang pukul 15.30 WIB.

Temuan itu sekaligus melengkapi hasil sebelumnya berupa tujuh benda yang diduga properti dari penumpang pesawat berupa sandal New Era sebelah kanan, sandal jepit, rompi biru, jaket hitam, sepatu sebelah kiri dan pembungkus paket plastik.

"Seluruh temuan ini kami simpan sementara di KP Bisma sebelum kita kirim ke Posko Basarnas di JICT," kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih di Kapal Polisi Bisma 8003.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Baca juga artikel terkait SRIWIJAYA AIR JATUH

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri