Menuju konten utama

PMN Ditunda, Waskita Fokus Memperbaiki Kinerja Keuangan

Waskita sedang melakukan upaya perbaikan untuk memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh.

PMN Ditunda, Waskita Fokus Memperbaiki Kinerja Keuangan
Gedung Waskita Karya. FOTO/Wikicommon

tirto.id - Pemerintah menunda Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Waskita Karya. Hal itu karena perusahaan pelat merah sedang dalam proses tinjauan Master Restructuring Agreement (MRA) untuk melakukan restrukturisasi struktur keuangan secara komprehensif.

Sebelummya pemerintah berencana memberikan PMN sebesar Rp3 triliun. Melalui suntikan PMN dan rights issue, emiten berkode saham WSKT ini diperkirakan meraup dana Rp3,89 triliun.

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Mursyid menuturkan, perseroan sedang dalam diskusi intensif dengan kreditur. Mulai dari perbankan maupun pemegang obligasi dalam proses tinjauan secara komprehensif terhadap skenario modifikasi MRA, sehingga pemberian dana PMN tahun ini belum bisa dilakukan.

"Perseroan berkeyakinan pemerintah akan tetap membantu dalam rangka percepatan penyelesaian Proyek Strategis Negara (PSN) terutama untuk ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dan Kayu Agung-Palembang-Betung. Di samping itu, perseroan akan mencari formula yang paling pas untuk kondisi Waskita saat ini," katanya dikutip dari Antara, Kamis (10/8/2023).

Lebih lanjut, dia menjelaskan perseroan saat ini fokus melakukan restrukturisasi dan penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan. Dia menuturkan, seluruh upaya-upaya perbaikan dan program transformasi sedang dilakukan oleh perseroan untuk memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh.

"Dengan segala kondisi yang dialami perseroan saat ini, kami terus berkomitmen untuk menjalankan operasional dengan sebagaimana mestinya dan tetap fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan serta terus melakukan peningkatan tata kelola perusahaan yang baik," bebernya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, Waskita saat ini sedang dalam tahap restrukturisasi dan perbaikan tata kelola untuk transformasi bisnis. Terkait alokasi PMN tahun 2022 kepada Waskita untuk penyelesaian PSN ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dilakukan penundaan pencairan.

Mempertimbangkan keberlangsungan penyelesaian PSN untuk kepentingan masyarakat, Erick mengusulkan pemberian PMN untuk PT Hutama Karya (HK) senilai Rp12,5 triliun pada 2024. Salah satunya untuk merampungkan proyek Tol Kapal Betung tahap II dan Tol Bocimi Seksi III.

Baca juga artikel terkait PT WASKITA KARYA

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin