tirto.id - Palang Merah Indonesia (PMI) membangun hunian sementara (huntara) bagi korban gempa bumi di tiga desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Huntara dibangun sembari menunggu pembangunan kembali rumah warga yang ambruk akibat gempa.
Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Cianjur, Fajar Aciana mengatakan pembangunan huntara ditargetkan sebanyak 500 unit. Pada tahap awal, ratusan huntara akan dibangun di dua desa di Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak di Kecamatan Cianjur.
"Target awal sekitar dalam dua pekan ini sudah berdiri 150 huntara di tiga desa terdampak namun perkampungan-nya tidak relokasi. Kami bangunkan huntara yang tidak jauh dari rumahnya, sehingga mereka tetap dapat beraktifitas," kata Fajar dikutip dari Antara, Selasa (6/11/2022).
Fajar menjelaskan huntara yang dibangun menggunakan material kayu kaso dan terpal memiliki luas 6X4 meter persegi. Satu unit huntara dapat dihuni satu keluarga dengan tiga orang anak dan diperkirakan dapat bertahan selama enam bulan ke depan.
PMI bersama federasi juga akan memberikan bantuan uang tunai agar warga dapat membangun kembali usaha atau pertanian yang selama mengungsi terbengkalai.
"Kami akan membantu berbagai kebutuhan dan logistik warga hingga tiga bulan ke depan, termasuk pendistribusian air bersih ke posko pengungsian dan perkampungan yang terdampak, serta memberikan pelayanan kesehatan di posko terpusat dan mobile," kata Fajar.
Saat ini, PMI sudah menyelesaikan lima huntara di Desa Nagrak yang dapat dihuni empat kepala keluarga dengan 12 jiwa. Fajar berharap warga yang ada di sekitar lokasi huntara dapat membantu dalam pembangunan agar cepat selesai dan segera dihuni.
Editor: Gilang Ramadhan