Menuju konten utama

Update Gempa Cianjur: 42.033 Rumah Rusak, Donasi Capai Rp11,3 M

Pemkab Cianjur memvalidasi 42.033 unit rumah di wilayahnya rusak akibat gempa bumi per Senin, 5 Desember 2022.

Update Gempa Cianjur: 42.033 Rumah Rusak, Donasi Capai Rp11,3 M
Tim SAR gabungan membantu warga membenahi rumahnya yang rusak akibat terdampak gempa di Sukamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/tom.

tirto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memvalidasi 42.033 unit rumah di wilayahnya rusak akibat gempa bumi per Senin, 5 Desember 2022. Jumlah rumah rusak itu bertambah dari hari sebelummya, yaitu sebanyak 37.830 unit.

“Total rumah rusak tervalidasi sementara sampai Senin jam 15.00 Waktu Indonesia Barat berjumlah 42.033 unit," kata Asisten Daerah (Asda) II Cianjur Budi Rahayu Toyib dalam konferensi pers daring, Senin.

Budi merinci 9.048 rumah di Cianjur tervalidasi mengalami rusak berat akibat gempa. Jumlah rumah rusak berat itu bertambah dari hari sebelummya, yaitu 7.817 unit.

“Rumah rusak sedang dari 11.210 tervalidasi menjadi 12.314. Rumah rusak ringan dari 18.469 tervalidasi menjadi 20.671,” sambung dia.

Selain rumah, gempa juga merusak 525 fasilitas pendidikan, 269 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan (faskes), serta 17 gedung atau kantor.

Hingga Senin (5/12/2022), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih mendeteksi gempa susulan di Cianjur. BMKG melaporkan 387 gempa susulan terhitung sejak gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Dalam penanganan gempa, Pemkab Cianjur menerima donasi mencapai Rp11.374.662.988 per 5 Desember 2022 pukul 15.00 WIB. Donasi itu berasal dari 63 instansi pemerintah senilai Rp6.186.423.590, dari 98 lembaga atau organisasi non-pemerintah Rp3.500.415.291 dan dari 540 perorangan sebesar Rp1.687.824.107.

“Sedangkan dana yang sudah dikeluarkan dari dana donasi tersebut, sebesar Rp3.079.679.000,” ujar Budi.

Pengeluaran itu digunakan untuk dapur umur pengungsian, pembuatan jemuran di tenda pengungsian, serta tenda keluarga pengungsian.

“Sehingga total donasi yang sampai saat ini berada di rekening pemerintah daerah sebesar Rp8.294.983.988,” kata dia.

Gempa bermagnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur menyebabkan 334 orang meninggal dunia. Delapan orang hingga kini masih hilang atau dalam pencarian tim SAR gabungan.

Selanjutnya, total korban luka berat sebanyak 593 orang. Sebanyak 44 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit wilayah Cianjur.

Baca juga artikel terkait GEMPA CIANJUR atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan