Menuju konten utama

Pilot Lion Air Meninggal Akibat Kecelakaan Dimakamkan di Madinah

Jenazah pilot Lion Air, Bambang Sugiri, yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Madinah dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.

Pilot Lion Air Meninggal Akibat Kecelakaan Dimakamkan di Madinah
Kru Lion Air, petugas dan masyarakat berbaur saat prosesi pemakaman pilot Lion Air, Bambang Sugiri, Sabtu (21/7/2018). FOTO/Dok. KJRI.

tirto.id -

Jenazah pilot Lion Air, Bambang Sugiri, yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Madinah, Arab Saudi, akhirnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman Baqi` di samping Masjid Nabawi pada Minggu (22/7/2018).

Dari rilis pers Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah kepada Tirto, Senin (23/7/2018), menyebut prosesi pemakaman jenazah telah dilakukan oleh Tim Petugas Perbantuan Haji KJRI Jeddah, kru maskapai Lion yang berjumlah sekitar 20 orang, perwakilan Maskapai Flynas dan masyarakat umum.

Sesuai aturan pemerintah setempat, jenazah warga negara asing bisa dimakamkan setelah memperoleh surat pernyataan persetujuan dari pihak keluarga yang intinya mengikhlaskan jenazah untuk dikebumikan di Arab Saudi.

Berbekal surat pernyataan persetujuan dari pihak keluarga, KJRI kemudian menerbitkan surat pengantar izin pemakaman dan diserahkan kepada kantor polisi lalu lintas Madinah.

Pihak kepolisian kemudian menerbitkan surat pengantar penyerahan jenazah dari rumah sakit ke KJRI.

Surat itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Miqot, Madinah, untuk serah-terima jenazah, mengingat jenazah telah dipindahkan dari Rumah Sakit Uhud ke RSU Miqot.

Jenazah dibawa ambulans menuju tajhizul mauta (tempat pemandian dan pengkafanan jenazah) yang terletak di samping Masjid Nabawi.

Usai salat Ashar, pada Minggu waktu setempat, jenazah disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi` yang merupakan areal pemakaman para Sahabat Nabi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pilot Lion Air bernama Bambang Sugiri mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (21/7/2018) siang di Jalan Raya Prince Naif Bin Abdulaziz, Madinah.

Rekan korban, Widjanarko Tri Istiadi, yang saat itu menemaninya berbelanja, menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat di saat korban dan rekan-rekan lainnya menyeberang jalan usai berbelanja di sebuah swalayan yang terletak di seberang penginapan mereka.

Namun naas, sebuah mobil yang sedang melaju kencang dari arah kiri menabrak pria kelahiran Yogyakarta, tahun 1954 itu.

Beberapa menit kemudian mobil ambulans dan tim medis tiba di lokasi, mengingat lokasi kejadian berdekatan dengan sebuah rumah sakit, namun, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal beberapa saat sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit.

Dari kejadian ini, Konsul Jenderal (Konjen) RI, Mohamad Hery Saripudin, mengingatkan seluruh warga Indonesia, khususnya jamaah haji yang tengah berada di Tanah Suci, agar berhati-hati saat hendak menyeberang jalan.

Untuk diketahui, arus lalu lintas di Arab Saudi datang dari arah kiri. Oleh karena itu, penyeberang jalan harus menengok ke arah kiri saat hendak menyeberang, sementara di Indonesia, arus lalu lintas datang dari arah kanan.

Hampir pada setiap musim haji, sambung Konjen, ada saja anggota jamaah Indonesia yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, akibat kurang memperhatikan arah laju kendaraan di jalan raya Arab Saudi.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN LALU LINTAS atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Humaniora
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri