Menuju konten utama

Pesawat Diusulkan Tak Terbang, Sriwijaya Air Tetap Operasi Normal

Pesawat Sriwijaya Air dan NAM Air tetap bisa terbang meski ada surat rekomendasi agar layanan penerbangan dihentikan.

Pesawat Diusulkan Tak Terbang, Sriwijaya Air Tetap Operasi Normal
sejumlah penumpang menaiki pesawat yang akan membawa mereka menuju jakarta di bandara silangit, tapanuli, sumatra utara, rabu (27/4). dengan adanya penerbangan langsung dari jakarta ke silangit oleh maskapai milik pemerintah dan swasta diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke danau toba yang merupakan destinasi wisata prioritas pemerintah dalam menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. antara foto/muhammad iqbal/kye/16

tirto.id -

Direktur Quality Safety and Security Sriwijaya Air Toto Soebandoro menyebut bahwa seluruh pesawat Sriwijaya Air tetap melayani penerbangan meski dirinya telah melayangkan surat rekomendasi agar pesawat diberhentikan sementara.

Penerbangan tersebut, kata dia, dilakukan dengan sejumlah catatan, yakni perlunya pengawasan dari Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

Toto menegaskan bahwa rekomendasi tersebut bersifat internal yang disampaikan kepada seluruh jajaran Top Management Sriwijaya Air dan NAM Air justru untuk menghindari berhentinya operasional.

“Pertama bahwa saya tidak pernah sama sekali membicarakan ini kepada pihak di luar perusahaan. Ini murni masukan yang hendak saya sampaikan dalam rapat managemen terkait temuan dan kondisi beberapa waktu yang lalu dan sifatnya kondisional saja,” ujar Toto, dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Senin (30/9/2019).

Menurut Toto Sriwijaya Air dan NAM sudah dapat beroperasi secara normal lantaran bisa mengatasi permasalahan tersebut.

“Kemarin Direktur Teknik pun sudah memberikan klarifikasi dan tanggapan atas temuan yang kami temukan. Kini semua sudah dapat diatasi dan Sriwijaya Air dan NAM Air dipastikan masih mengudara dibawah pengawasan DKPPU,” terangnya.

Baca juga artikel terkait SRIWIJAYA AIR atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana